TRIBUNHEALTH.COM - Berbicara tentang varises, mungkin sangat-sangat awam.
Seringkali ditemui varises dengan kondisi kebiru-biruan ataupun seperti urat-urat halus.
Varises sebenarnya ialah suatu kelainan atau kerusakan pada katup-katup pembuluh darah balik atau vena yang membawa darah kotor dari kaki kembali ke jantung untuk dibersihkan.
Katup-katup vena tersebut paling banyak terdapat pada kaki.
Tujuannya ialah agar darah yang naik ke atas tidak bisa turun lagi ke bawah karena gravitasi.
Jika pada vena tidak ada katup-katup, maka darah akan kembali turun.

Baca juga: Berbuka dengan Hidangan Manis Berisiko Sebabkan Masalah Gigi dan Mulut, Ini Alasannya
Katup pembuluh darah balik pada vena bersifat satu arah, sehingga ketika darah naik tidak akan bisa turun ke bawah karena ditahan oleh katup tersebut.
Tetapi suatu saat katup pembuluh darah balik atau vena tersebut mengalami kerusakan, kondisi katup tidak bisa satu arah lagi tetapi sudah bolak-balik.
Sehingga darah yang harusnya naik dan tidak bisa turun, dikarenakan katup bisa mengalami penurunan kembali akhirnya darah sebagian turun.
Kejadian tersebutlah yang menimbulkan adanya keluhan-keluhan mulai dari ringan, misalnya rasa pegal, pembuluh darah halus seperti jaring laba-laba mulai terlihat.
Varises tidak hanya timbul pada kaki saja, tetapi bisa timbul dimana terdapat ekrusakan atau katup yang rusak.
Baca juga: Radang Tenggorokan Rentan Dialami Anak-anak, Ketahui Penyebabnya dari dr. Aditya, M Biomed
dr. Londung menyampaikan bahwa yang paling sering menimbulkan keluhan memang pada kaki.
Karena kaki digunakan untuk berjalan, sehingga apabila mengalami keluhan pegal-pegal dan bengkak ketika jalan harus lebih aware.
Selain pada kaki, teryata pada dubur bisa muncul varises.
Orang awam sering menyebut dengan wasir, padahal sebetulnya varises.
Ketika BAB keluar darah dan menetes, terdapat benjolan yang nyeri ketika ditekan termasuk varises yang terletak pada dubur.
dr. Londung juga mengatakan bahwa varise juga bisa terjadi pada kerongkongan.
Baca juga: Pentingnya Mengetahui Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pemeriksaan Pap Smear
Terdapat kejadian varises pada esofagus yang pecah dan terjadi perdarahan termasuk varises.
Perlu dipahami bahwa didalam organ kewanitaan juga bisa beresiko mengalami varises.
Misalkan pada area dekat rahim yang disebut dengan Pelvic congestion syndrome atau Pelvis congestion disease termasuk varises yang terletak pada pembuluh darah didekat rahim.
Keluhan yang dirasakan sering nyeri pinggang, jika sudah terjadi keparahan maka varises bisa muncul dikelamin luar.
dr. Londung menegaskan bahwa varises bisa muncul diarea mana saja.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Londung Brisman Sitorus, Sp.B.SubBVE. Seorang dokter spesialis bedah konsultan bedah vaskular dan endovaskular. Rabu (2/3/2022)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)