Breaking News:

5 Langkah Sederhana dalam Mencegah Diare pada Anak dari Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K)

Berikut ini Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K) akan menjelaskan berbagai cara dalam mencegah Diare.

Tribunnews.com
Ilustrasi diare pada anak-Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K) akan menjelaskan berbagai cara dalam mencegah Diare. 

TRIBUNHEALTH.COM - Diare adalah masalah kesehatan yang rawan terjadi pada anak.

Keadaan ini ditandai dengan frekuensi buang air besar lebih sering dari biasanya.

Meski diare banyak dialami, namun bukan berarti jika anak menderita diare didiamkan saja.

Baca juga: Jangan Pernah Beri Anak Obat Anti diare, Ini Alasannya menurut Prof. Dr. dr Harsono Salimo Sp A (K)

Pasalnya, diare yang tidak segera tertangani bisa menyebakan komplikasi.

Maka dari itu jangan sampai anak Anda mengalami diare.

Berikut ini Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K) akan menjelaskan berbagai cara dalam mencegah diare.

Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K)
Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) (Dok. pribadi Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K))

Harsono kerap dipanggil masyarakat sebagai Profesor Salimo merupakan dokter spesialis anak konsultan.

Ia lahir di Kediri, Jawa Timur pada 26 Desember 1944 dan saat ini tinggal di kota Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) yang Menjadi Guru Besar Emeritus UNS

Telah memasuki usia senja, Harsono masih bekerja sebagai staf pengajar bagian ilmu kesehatan anak di Fakultas Kedokteran UNS dan berpraktek di RSUD dr. Moerwardi Surakarta sejak 1984.

Selain di rumah sakit tersebut, ia juga membuka praktek pribadi di kediamannya di Jl. Gatot Subroto 196, Solo.

2 dari 4 halaman

Tanya:

Bagaimana cara mencegah diare dok?

ilustrasi anak yang mengalami diare
ilustrasi anak yang mengalami diare (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: Jangan Sampai Anak Sering diare, Dokter Sebut Risiko Gangguan Tumbuh Kembang

Mala, Solo.

Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K) Menjawab:

1. Harus menjaga kebersihan lingkungan

2. Kalau mau makan dan minum, harus menggunakan air yang dimasak

Ilustrasi mengonsumsi makanan dan minuman dari air yang dimasak
Ilustrasi mengonsumsi makanan dan minuman dari air yang dimasak (lifestyle.kompas.com)

3. Memiliki jambang di rumah

4. Berikan makanan pada anak yang dimasak sendiri

Baca juga: dr. Tan Shot Yen: Masak Menggunakan Santan Instan Sama Saja Terjebak dengan Makanan Berproses

5. Jangan asal beli makanan.

Jika anak mengalami diare, maka pertolongan pertama yang diberikan sbelum dibawa ke dokter, harus diberikan cairan oralit dahulu.

Ilustrasi pemberian obat
Ilustrasi pemberian obat (kompas.com)
3 dari 4 halaman

Sudah banyak warung yang menjual cairan ini dalam bentuk sachet.

Aturan konsumsinya, 1 sachet dimasukkan dalam air 1 gelas, lalu diberikan kepada anak. Setiap jam 50 cc atau 60 cc.

Baca juga: Jangan Pernah Beri Anak Obat Anti diare, Ini Alasannya menurut Prof. Dr. dr Harsono Salimo Sp A (K)

Cara tersebut sudah bisa menolong anak yang mengalami dehidrasi.

Setelah itu diberi tablet zinc juga, tablet zinc ini juga mudah untuk didapatkan. Bisa dikonsumsi tanpa resep dokter.

Ilustrasi resep dokter
Ilustrasi resep dokter (Pixabay)

Itu sesuai dengan anjuran WHO (Organisasi Kesehatan Dunia), bahwa anak-anak yang menderita diare harus diberikan zinc selama 10 hari berturut-turut.

Dengan pemberian zinc, dipercaya bisa lebih cepat penyembuhannya.

Baca juga: Deteksi Derajat Keparahan diare, Mulai dari Ringan hingga Berat Menurut dr. Harsono Salimo Sp. A (K)

Sekalipun jika anak dirawat di rumah sakit, maka lama perawatannya juga akan lebih pendek.

Jika anak menderita dehidrasi sedang, maka harus segera diberikan infus.

Ilustrasi anak sakit
Ilustrasi anak sakit (pixabay.com)

Tetapi kalau dehidrasi berat, harus diberikan pemberian cairan secara cepat juga.

Untuk mengatasi kerusakan yang ditimbulkan oleh dehidrasi berat tadi.

Baca juga: Dehidrasi yang Tidak Ditangani dapat Mempengaruhi Kesehatan Organ Tubuh Lainnya

4 dari 4 halaman

Jadi kalau anak alami dehidrasi dan diare harus segera diberikan penanganan yang tepat.

Jangan mengikuti mitos, kalau anak diare adalah hal yang normal, tanda anak mau pintar.

Baca juga: Alasan Imunisasi Harus Dilakukan Berulang, Simak Penjelasan dari Prof Dr dr Harsono Salimo Sp A(K)

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdiareProf. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K) Sahan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved