Breaking News:

Jangan Pernah Beri Anak Obat Anti Diare, Ini Alasannya menurut Prof. Dr. dr Harsono Salimo Sp A (K)

Oralit dianjurkan diberikan kepada anak, namun rupanya Oralit bukanlah obat anti Diare

Tribunnews.com
Ilustrasi obat-Oralit bukanlah obat anti Diare. 

TRIBUNHEALTH.COM - Saat anak mengalami diare biasanya akan dianjurkan untuk pemberian oralit atau zinc.

Pemberian obat diatas dilakukan untuk mencegah anak mengalami diare yang semakin berlanjut parah.

Hingga kemudian, jika tanda diare anak masih berlanjut, maka dokter baru merujuk datang ke rumah sakit.

Baca juga: Deteksi Derajat Keparahan diare, Mulai dari Ringan hingga Berat Menurut dr. Harsono Salimo Sp. A (K)

Lebih lanjut, kendati oralit dianjurkan diberikan kepada anak, namun rupanya oralit bukanlah obat anti diare.

Untuk memahami lebih dalam, simak penjelasan Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K).

Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K)
Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) (Dok. pribadi Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K))

Harsono kerap dipanggil masyarakat sebagai Profesor Salimo merupakan dokter spesialis anak konsultan.

Ia lahir di Kediri, Jawa Timur pada 26 Desember 1944 dan saat ini tinggal di kota Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Profil Prof. Dr. dr. Harsono Salimo, Sp. A (K) yang Menjadi Guru Besar Emeritus UNS

Telah memasuki usia senja, Harsono masih bekerja sebagai staf pengajar bagian ilmu kesehatan anak di Fakultas Kedokteran UNS dan berpraktek di RSUD dr. Moerwardi Surakarta sejak 1984.

Selain di rumah sakit tersebut, ia juga membuka praktek pribadi di kediamannya di Jl. Gatot Subroto 196, Solo.

Tanya:

2 dari 3 halaman

Dokter apakah oralit bisa disebut sebagai obat anti diare dok?

Ilustrasi pemeriksaan pada anak.
Ilustrasi pemeriksaan pada anak. (Freepik.com)

Baca juga: Jangan Sampai Anak Dehidrasi Berat, Ini Tandanya Menurut Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K)

Mala, Solo.

Prof. Dr. dr. Harsono Salimo Sp. A (K) Menjawab:

Tidak bisa. Untuk anak-anak tidak boleh diberi obat anti diare.

Maksudnya obat anti diare itu biar nggak mencret. Itu tidak boleh, berbahaya.

ilustrasi macam obat
ilustrasi macam obat (tribunnews.com)

Baca juga: Tak Semua Obat Bisa Disimpan, Dokter Tegaskan Antibiotik Harus Habis Sesuai Resep

Karena jika anak diberi obat anti diare, anak betul tidak mencret, namun terjadi akumulasi pertumbuhan bakteri yang luar biasa.

Tumbuhnya berjuta-juta di dalam usus, akhirnya anak tambah kembung dan tambah berbahaya.

Baca juga: Anak diare? Hati-hati Dehidrasi, Dokter Ungkap Cara Pencegahan yang Tepat

Jadi tidak boleh seorang dokter memberikan obat anti diare untuk anak-anak.

Itu sudah menjadi pelajaran bagi calon-calon dokter, bahwa tidak boleh memberikan obat anti diare pada anak. Karena komplikasinya lebih berat.

ilustrasi BAB
ilustrasi BAB (tribunnews.com)

Baca juga: Mitos, Pemberian Susu Encer saat Anak diare Tidak Dibenarkah Oleh Dokter, Ini Penjelasannya

Biarkan saja diarenya keluar terus, tetapi diobati.

3 dari 3 halaman

Jika disebabkan oleh kuman, maka diberi antibiotik, namun bila disebabkan oleh keracunan makanan, bisa diberi anti racunnya, dan sebagainya.

Tidak boleh memberikan anti diare, dalam arti menghentikan diare.

Baca juga: Antibiotik Bukan Obat untuk Semua Penyakit, dr. Robert Sinto Sebut Bukan sebagai Pencegahan

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdiarecara mengatasi diaredr. Harsono Salimo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved