TRIBUNHEALTH.COM - Makanan dan minuman manis yang mengandung banyak gula memang tidak baik bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.
Namun nyatanya ada beberapa alasan mengapa dianjurkan untuk konsumsi makanan atau minuman yang manis saat berbuka puasa.
Saat menjalankan ibadah puasa kita hanya akan makan saat sahur dan saat berbuka.
Hal ini menyebabkan tubuh menjadi lemas bahkan bisa merasa mengantuk saat sedang berpuasa.
Pasalnya tubuh yang terasa lemas dan mengantuk ini berhubungan dengan kadar gula darah di dalam tubuh yang menurun.
Hal ini karena gula adalah sumber energi utama di dalam tubuh.
Baca juga: Apa Riwayat Persalinan Memengaruhi Elastisitas Vagina? Ini Penjelasan dr. Irmadani Intan Pratiwi

Itulah mengapa mayoritas orang akan berbukan dengan makanan atau minuman yang manis.
Hal ini disampaikan oleh Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 26 Maret 2022.
Baca juga: Waspada, Virus Covid-19 Varian Omicron Memiliki Gejala yang Hampir Sama dengan Influenza
Lantas bagaimana pendapat ahli gizi apabila minum teh manis saat berbuka puasa?
Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz menuturkan jika karbohidrat sederhana yang masuk ke dalam tubuh akan langsung di ubah menjadi energi.
"Artinya dia bisa langsung menggantikan energi yang hilang selama waktu kita berpuasa," terangnya.
"Jadi mungkin anjurannya seperti itu, jadi boleh gapapa minum teh manis saat buka," tambahnya.
"Itukan nantikan bisa lebih cepat diubah daripada air putih," ucap Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz.
Makanan manis sangat efisien untuk menggantikan energi yang hilang.
"Jadi cepet banget untuk kita berbuka dengan makanan manis, tubuh akan lebih cepat mendapatkan energi dengan cepat," timpal Radyan.
Akan tetapi yang sering ditemui adalah saat seseorang konsumsi minuman manis justru sulit untuk mengontrolnya sehingga akan terus-menerus konsumsi minuman manis.
Pasalnya hal inilah yang sering di khawatirkan.
Namun apabila bisa mengontrolnya hanya dengan satu porsi setelah itu berhenti dan diberikan waktu istirahat yang dilanjutkan makan besar justru akan bermanfaat bagi tubuh.
Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz menambahkan jika konsumsi manis saat berbuka akan bermanfaat apabila porsinya tepat.
Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik, Apakah Boleh Dilakukan saat Berpuasa? Ini Jawaban Ahli

Baca juga: Awas! Ini Bahaya Mengunyah Makanan Hanya 1 Sisi Saja Menurut drg. Megananda Hiranya Putri, M.Kes
Dengan konsumsi makanan dan minuman manis, maka kandungan gula di dalamnya bisa membantu menaikkan kadar gula darah.
Pada saat gula darah naik, hal ini bisa menggantikan energi yang hilang selama berpuasa.
Tak hanya itu, konsumsi gula bisa meningkatkan kadar gula tubuh dengan cepat setelah menurun akibat menjalankan puasa.
Walaupun disarankan untuk konsumsi makanan atau minuman manis ketika berbuka, tetap harus memerhatikan apa yang dikonsumsi.
Alasannya ada beberapa jenis makanan atau minuman manis yang memang bisa mengembalikan kadar gula darah dengan cepat.
Akan tetapi nantinya kadar gula darah dalam tubuh akan menurun dengan cepat juga yang bisa membuat tubuh terasa lemas lagi setelah berbuka puasa.
Agar tidak salah mengonsumsi menu manis saat berbuka puasa, alangkah baiknya untuk memilih menu yang tepat.
Misalnya seperti berbuka dengan buah-buahan manis yang bisa berupa buah segar, buah kering atau buah yang dibekukan.
Baca juga: Pengertian Karang Gigi Menurut Pandangan Medis yang Disampaikan oleh Lettu Kes. drg. Ari Wd Astuti

Baca juga: dr. Pratidona Anasika Bagikan Tips untuk Menjaga Kesehatan Kulit di Bulan Ramadhan
Penjelasan Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 26 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.