Breaking News:

Dampak Buruk Membiarkan Karang Gigi menurut drg. Megananda Hiranya Putri,M.Kes

drg. Megananda Hiranya Putri, M.Kes menerangkan dampak buruk akibat membiarkan karang gigi.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
tribunnews.com
Ilustrasi pembersihan karang gigi-drg. Megananda Hiranya Putri, M.Kes menerangkan dampak buruk akibat membiarkan karang gigi. 

TRIBUNHEALTH.COM - Salah satu permasalahan yang muncul pada rongga mulut, ialah timbulnya karang gigi.

Munculnya karang gigi biasanya tidak disadari oleh masyarakat.

Kondisi demikian sering dianggap menjadi suatu hal yang biasa dan tidak perlu mendapatkan penanganan.

Baca juga: Frekuensi Menyikat Gigi yang Benar, Baik Sebelum dan Saat Berpuasa Menurut drg. Ummi Kalsum, Sp.KG.

Padahal jika karang gigi dibiarkan begitu saja, bisa mengakibatkan dampak buruk.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video, drg. Megananda Hiranya Putri, M.Kes menerangkan dampak buruk akibat membiarkan karang gigi.

Ilustrasi karang gigi
Ilustrasi karang gigi (palu.tribunnews.com)

Mega menyebutkan, efek adanya karang gigi paling banyak berimbas pada gusi.

Karang gigi bisa menyebabkan terjadinya radang gusi.

Baca juga: Tak Hanya Gusi yang Bengkak dan Meradang, Penyakit Periodontal Bisa Ditandai dengan Bau Mulut

Lantaran gigi sudah terdapat jutaan bakteri yang berada di dalam plak gigi hingga menjadi karang gigi.

Gusi yang radang biasanya ditandai saat menyikat gigi darah akan keluar.

ilustrasi gingivitis atau radang gusi
ilustrasi gingivitis atau radang gusi (intisari.grid.id)

"Ada darah yang terbawa di buih pasta gigi, kita tidak menyadari tiba-tiba ada darah."

2 dari 4 halaman

"Nah itu ciri gusi yang mengalami radang atau istilah medisnya disebut Gingivitis," jelas Mega.

Baca juga: Dokter Sebut Wajar Gusi Berdarah saat Pertama Kali Flossing, Tetap Dilanjutkan atau Dihentikan?

Biasanya gusi yang mengalami radang, warnanya akan terlihat terang dan mudah berdarah.

Selain itu pada permukaan gusi akan terlihat menggelembung.

Kondisi ini akan berkembang lebih lanjut jika tidak segera diatasi.

Ilustrasi dokter gigi sedang melakukan pemeriksaan
Ilustrasi dokter gigi sedang melakukan pemeriksaan (Freepik.com)

Lambat laun akan jumlah karang gigi akan meluas.

Mengingat pada permukaan karang gigi akan selalu ada bakteri.

Baca juga: Gigi Masih Terasa Sakit ketika Dicabut Meskipun Sudah Dibius, Begini Alasannya Menurut drg. Citra

Kondisi ini mencetuskan inflamasi pada gusi bagian bawah.

Gusi bagian bawah ini ada jaringan pendukung gigi.

Jaringan pendukung gigi ini terdiri dari:

Ilustrasi pemeriksaan gusi
Ilustrasi pemeriksaan gusi (health.grid.id)

- Gusi

3 dari 4 halaman

- Serat periodontal

- Tulang alveolar gigi.

Baca juga: Awas! Ini Bahaya Mengunyah Makanan Hanya 1 Sisi saja menurut drg. Megananda Hiranya Putri, M.Kes

Bila serat periodontal rusak karena aktivitas kuman pada karang gigi dan mengenai tulang alveolar, maka gigi tidak memiliki jaringan pendukung lagi.

Akhirnya gigi mudah goyang dan lepas dengan sendirinya.

Jangka Waktu Muncul Karang Gigi

ilustrasi pemeriksaan karang gigi
Ilustrasi pemeriksaan karang gigi (freepik.com)

Dalam waktu 24 jam jika plak tidak tergosok dengan sikat gigi, akan memicu terjadinya pengendapan.

Kondisi demikian sering dikaitkan dengan kebiasaan mengunyah hanya dengan 1 sisi saja.

Baca juga: Cara Cegah Bau Mulut saat Berpuasa, Dokter Ungkap Pentingnya Menjaga Gigi dan Mulut dari Infeksi

Pasalnya, seringkali penyebab munculnya kebiasaan mengunyah 1 sisi saja lantaran salah satu sisi rahang ada yang sakit.

Kondisi tersebut juga biasanya membuat penderita jadi tidak ingin menyikat pada area gigi yang sakit tersebut.

Ilustrasi menderita sakit gigi
Ilustrasi menderita sakit gigi (pop.grid.id)

Akhirnya plak tersebut menjadi mengendap dan menjadi karang gigi.

4 dari 4 halaman

Penjelasan drg. Megananda Hiranya Putri,M.Kes dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comRongga Mulutkebersihan gigikarang gigidrg. Megananda Hiranya Putri M.Kes
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved