TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit periodontal terjadi ketika gusi meradang dan infeksi berkembang di sekitar garis gusi dan tulang yang menopang gigi.
Apa saja tanda-tanda peringatannya?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), di samping bau mulut, indikasi lain mungkin termasuk gusi merah, bengkak, lunak atau berdarah.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan rasa sakit saat mengunyah, gigi kendur dan sensitif, serta gusi yang terlepas dari gigi.
Apa yang menyebabkan penyakit periodontal?
Dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk, ketika bakteri di mulut menginfeksi jaringan di sekitar gigi, peradangan terjadi, dan penyakit periodontal berkembang.
Bakteri pada gigi membentuk plak, yang kemudian dapat mengeras menjadi karang gigi yang disebut kalkulus.
"Penumpukan karang gigi dapat menyebar di bawah garis gusi, yang membuat gigi lebih sulit dibersihkan," tambah CDC.

Baca juga: Karang Gigi yang Tidak Dibersihkan Memicu Terjadinya Bau Mulut hingga Infeksi Gusi
Baca juga: drg. Citra : Karang Gigi yang Tak Dibersihkan Dapat Memicu Terjadinya Infeksi Gigi Hingga Komplikasi
Faktor risiko tertentu dapat meningkatkan risiko penyakit periodontal, yang memerlukan pembersihan dari profesional gigi.
Faktor risiko termasuk merokok, diabetes, kebersihan mulut yang buruk, stres, gigi bengkok, dan tambalan yang rusak.
Jika memiliki penyakit periodontal, untuk menjaga kondisi tetap terkendali, seseorang diharuskan menyikat gigi dan flossing setiap hari.
Selain itu, pemeriksaan kesehatan gigi tahunan dapat mengatasi gejala apa pun dari kondisi tersebut.
Para ahli di Mayo Clinic memperingatkan bahwa penyakit periodontal dapat menyebabkan kehilangan gigi.

Baca juga: Gusi Turun Bisa Disebabkan Banyak Hal, Mulai Penyakit Periodontal hingga Penggunaan Tindik
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Sebut Karang Gigi Bisa Memicu Terjadinya Penyakit Periodontal
Tak hanya itu, bakteri penyebab penyakit periodontal bisa masuk ke aliran darah melalui jaringan gusi.
Dengan demikian, bagian tubuh lainnya dapat terpengaruh.
Itulah sebabnya kondisi ini telah dikaitkan dengan penyakit pernapasan, rheumatoid arthritis, penyakit arteri koroner, dan diabetes.
Tips kebersihan mulut
Menyikat gigi dua kali sehari adalah saran standar, tetapi tahukah bahwa setiap orang harus menggunakan benang gigi sebelum menyikat gigi?
“Flossing sebelum Anda menyikat memungkinkan Anda untuk membersihkan partikel makanan dan bakteri yang terlepas,” jelas CDC.
"Kebersihan mulut yang baik mencegah perkembangan lingkungan di sekitar gigi Anda yang menguntungkan bagi bakteri tertentu yang menyebabkan penyakit periodontal."

Baca juga: Penggunaan Benang Gigi Sama Pentingnya dengan Sikat Gigi, Berikut Ini Cara Melakukannya
Baca juga: Obat Kumur Penting untuk Kesehatan Gigi dan Mulut, tapi Tak Bisa Gantikan Sikat Gigi
Metode pengobatan untuk penyakit periodontal dapat mencakup scaling, root planing, dan antibiotik.
Scaling menghilangkan karang gigi dan bakteri dari permukaan gigi dan di bawah garis gusi.
Root planing, di sisi lain, melibatkan penghalusan permukaan akar untuk mencegah penumpukan karang gigi dan bakteri lebih lanjut.
Jika antibiotik diresepkan oleh dokter gigi, tujuannya biasanya untuk mengendalikan infeksi bakteri.
Pada stadium penyakit yang lebih lanjut, pilihan pengobatan dapat mencakup operasi pengurangan kantong, cangkok jaringan lunak, pencangkokan tulang, dan regenerasi jaringan terpandu.
Jika salah satu dari perawatan ini diperlukan, dokter gigi akan memberi tahu pasien tentang prosedurnya.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)