TRIBUNHEALTH.COM - Dental flossing atau penggunaan benang gigi sama pentingnya dengan menyikat gigi.
Banyak yang menyikat gigi secara teratur tapi mengabaikan flossing.
Flossing bukan hanya untuk mendapatkan potongan kecil makanan atau brokoli yang mungkin tersangkut di sela-sela gigi.
"Ini benar-benar cara untuk merangsang gusi, mengurangi plak, dan membantu menurunkan peradangan di daerah tersebut," kata Jonathan Schwartz, DDS, dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Selasa (29/3/2022).
Flossing sekali sehari biasanya cukup untuk menuai manfaat ini.
Flossing bisa jadi sulit, terutama untuk anak kecil dan orang dewasa yang lebih tua dengan arthritis.
Penggunaan dental floss

Baca juga: Penggunaan Dental Floss hingga Pasta Gigi Berfluoride Dapat Cegah Terjadinya Penyakit Gusi
Baca juga: Lebih Penting Tusuk Gigi atau Dental Floss? Berikut Penjelasan drg. Anastasia
Dilansir TribunHealth.com dari laman resmi NHS, berikut ini adalah cara penggunaan benang gigi.
- Penggunaan benang gigi tak boleh terlalu keras dan agresif.
- Cara itu berpeluang merusak gusi.
- Tujuan utama flossing adalah membersihkan sisa makanan di sela gigi.
- Gores gigi dengan kuat, namun lembut, dari atas ke bawah.
Langkah-langkah:
- Potong sekitar 45 cm benang dan gulung sekitar 1 jari masing-masing tangan.
- Pegang benang dengan erat di antara ibu jari dan jari telunjuk Anda, dengan sekitar 2,5 cm benang di antaranya, jangan sampai kendur.
- Goyangkan benang di antara gigi Anda.
- Jangan menjentikkan benang ke dalam gusi.
- Saat benang mencapai garis gusi Anda, lengkungkan menjadi bentuk C.
- Pegang benang pada gigi. Gosok sisi gigi dengan lembut, pindahkan benang dari gusi. Ulangi di sisi lain celah, di sepanjang sisi gigi berikutnya.
- Jangan lupakan bagian belakang gigi terakhir Anda.
- Saat melakukan flossing, pertahankan pola yang teratur.
- Mulai dari atas dan kerjakan dari kiri ke kanan, lalu pindah ke bawah dan lakukan lagi dari kiri ke kanan.
- Dengan cara ini Anda cenderung tidak kehilangan gigi.
Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.
(TribunHealth.com/Nur)