Breaking News:

Penggunaan Dental Floss hingga Pasta Gigi Berfluoride Dapat Cegah Terjadinya Penyakit Gusi

Fluoride merupakan mineral yang dapat bermanfaat bagi kesehatan rongga mulut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik
Ilustrasi penggunaan dental floss 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit gusi merupakan kondisi medis yang dimulai dengan menumpuknya plak di rongga mulut.

Penyakit gusi tidak bisa diabaikan begitu saja.

Jika dibiarkan tanpa perawatan, penyakit ini bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih parah.

Pada tahap tertentu, penyakit gusi dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan tulang rahang, dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Selasa (22/3/2022).

Penyakit gusi dapat dicegah dengan menjaga kebersihan rongga mulut.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu menjaga kesehatan gusi.

1. Benang gigi

ilustrasi penggunaan dental floss untuk menghindari pembentukan karang gigi
ilustrasi penggunaan dental floss untuk menghindari pembentukan karang gigi (pixabay.com)

Baca juga: Lebih Penting Tusuk Gigi atau Dental Floss? Berikut Penjelasan drg. Anastasia

Baca juga: Pemilihan Bahan dan Cara Penggunaan Dental Floss Harus Memenuhi Persyaratan Dokter Gigi

Bersihkan gigi dengan benang paling tidak sekali sehari.

Flossing membantu menghilangkan plak dan makanan yang berada di luar jangkauan sikat gigi, menurut Asosiasi Dokter Gigi Amerika Serikat (ADA).

Tidak masalah melakukan flossing kapan saja.

2 dari 4 halaman

Kegiatan ini dapat dilakukan pada pagi hari, malam hari, atau kapan saja.

2. Lakukan pembersihan gigi secara teratur

ilustrasi pemeriksan yang dilakukan oleh dokter gigi
ilustrasi pemeriksan yang dilakukan oleh dokter gigi (pixabay.com)

Baca juga: Tidak Boleh Dianggap Sepele, Ini Pentingnya Konsultasi ke Dokter Gigi saat Alami Gigi Sensitif

Baca juga: Tak Hanya Orang Dewasa Saja, Anak-anak Juga Perlu Melakukan Pemeriksaan Rutin Ke Dokter Gigi

Dokter gigi dapat mendeteksi gejala awal penyakit gusi jika melihatnya secara teratur.

Dengan begitu gejala dapat diobati sebelum menjadi lebih serius.

Pembersihan profesional adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan karang gigi.

Itu juga dapat menghilangkan plak yang terlewatkan saat menyikat gigi atau flossing.

Jika menderita gingivitis, menyikat gigi, flossing, dan pembersihan gigi secara teratur dapat membantu membalikkannya.

3. Berhenti merokok

ilustrasi larangan merokok
ilustrasi larangan merokok (freepik.com)

Baca juga: Tips Cegah Terjadinya Gusi Turun, Rutin Kontrol ke Dokter Gigi hingga Berhenti Merokok

Satu di antara alasan bagi perokok untuk berhenti: merokok sangat terkait dengan timbulnya penyakit gusi.

Karena merokok melemahkan sistem kekebalan, itu juga membuat lebih sulit untuk melawan infeksi gusi, kata Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

3 dari 4 halaman

Selain itu, merokok membuat gusi lebih sulit sembuh setelah rusak.

4. Sikat dua kali sehari

ilustrasi menyikat gigi
ilustrasi menyikat gigi (tribunnews.com)

Baca juga: Penyebab Sikat Gigi Terlalu Keras Rentan Sebabkan Sariawan, Ini Penjelasan drg. Erni Marliana Sp.PM

Baca juga: Obat Kumur Penting untuk Kesehatan Gigi dan Mulut, tapi Tak Bisa Gantikan Sikat Gigi

Sikat gigi setiap habis makan.

Ini membantu menghilangkan makanan dan plak yang terperangkap di antara gigi dan gusi.

Gosok lidah juga, karena bisa menjadi sarang bakteri.

Sikat gigi harus memiliki bulu yang lembut dan pas di mulut dengan nyaman, kata Mayo Clinic.

Pertimbangkan sikat gigi bertenaga baterai atau elektrik. 

Jenis ini dapat membantu mengurangi radang gusi dan plak lebih dari menyikat manual.

Ganti sikat gigi atau kepala sikat gigi setiap tiga hingga empat bulan, atau lebih cepat jika bulu mulai berjumbai.

5. Gunakan pasta gigi berfluoride

ilustrasi pasta gigi
ilustrasi pasta gigi (freepik.com)

Baca juga: NHS Sebut Anak Boleh Pakai Pasta Gigi Orang Dewasa, Hanya Perlu Menyesuaikan Ukuran Penggunaan

Baca juga: Cara Memilih Pasta Gigi yang Efektif Atasi Masalah Gigi Sensitif, Simak Anjuran drg. Anastasia

4 dari 4 halaman

Pastikan untuk memilih pasta gigi yang mengandung fluoride.

Fluoride merupakan mineral yang dapat bermanfaat bagi kesehatan rongga mulut.

6. Gunakan obat kumur terapeutik

Obat kumur terapeutik dapat membantu mengurangi plak, mencegah atau mengurangi radang gusi, mengurangi kecepatan berkembangnya tarter, atau kombinasi dari manfaat tersebut, menurut ADA.

Berkumur juga membantu menghilangkan partikel makanan dan kotoran dari muluta, meskipun itu bukan pengganti flossing atau menyikat gigi. 

Tidak masalah apakah lebih suka sikat, flossing, atau berkumur terlebih dahulu. 

Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comDental FlossPasta gigiHealthlineRongga Mulutrahang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved