Breaking News:

Dokter Sebut Wajar Gusi Berdarah saat Pertama Kali Flossing, Tetap Dilanjutkan atau Dihentikan?

Dr. Haw menyebut pendarahan normal selama berhenti pada saat selesai flossing dan menyikat gigi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
grid.id
ilustrasi membersihkan sela gigi menggunakan dental floss 

TRIBUNHEALTH.COM - Membersihkan gigi menggunakan dental floss atau benang gigi sebenarnya merupakan aktivitas yang wajib dilakukan setiap hari, seperti sikat gigi.

Namun terkadang masih ada kendala ketika pertama kali menggunakan benang gigi.

Misalnya saja gusi mengalami pendarahan selama flossing.

Terkait hal ini Channel News Asia menghubungi Ahli Bedah Gigi di di SingHealth Polyclinics, Dr. Haw Sue Yi.

Dr. Haw menyebut itu normal selama pendarahan berhenti pada saat selesai flossing dan menyikat gigi.

Dia menyebut ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya pendarahan.

Pendarahan bisa disebabkan oleh teknik flossing yang kasar atau tidak tepat.

Atau gusi tidak terbiasa dengan rangsangan yang ditimbulkan oleh flossing.

Baca juga: 5 Kebiasaan yang Tingkatkan Kesehatan Gigi dan Mulut, Termasuk Dental Floss

Baca juga: Perlunya Memperhatikan Keamanan Penggunaan Dental Floss dalam Pembersihan Gigi

ilustrasi penggunaan dental floss
ilustrasi penggunaan dental floss (tribunnews.com)

Namun, jangan biarkan pendarahan menghentikan flossing di area tersebut (jika sudah memastikan itu bukan karena masalah gigi atau kesehatan).

Menghindari flossing pada akhirnya dapat menjadi lingkaran setan dan mengakibatkan penumpukan plak atau karang gigi lebih lanjut, kata Dr Haw.

2 dari 2 halaman

Terus lakukan dan Anda harus bisa membersihkan gigi tanpa melihat darah setelah tujuh hingga 10 hari.

Tetapi “jika Anda mendapati gusi Anda sering berdarah, buatlah janji untuk mengunjungi dokter gigi”, kata Dr. Haw.

Ini mungkin karena penyakit gusi seperti gingivitis atau periodontitis.

Langkah flossing

ilustrasi penggunaan dental dloss
ilustrasi penggunaan dental floss (freepik.com)

Baca juga: Penggunaan Dental Floss hingga Pasta Gigi Berfluoride Dapat Cegah Terjadinya Penyakit Gusi

Baca juga: Lebih Penting Tusuk Gigi atau Dental Floss? Berikut Penjelasan drg. Anastasia

Agar tak mengalami efek samping tertentu, berikut ini adalah langkah melakukan flossing, dilansir TribunHealth.com dari laman resmi NHS.

  • Potong sekitar 45 cm benang dan gulung sekitar 1 jari masing-masing tangan.
  • Pegang benang dengan erat di antara ibu jari dan jari telunjuk Anda, dengan sekitar 2,5 cm benang di antaranya, jangan sampai kendur.
  • Goyangkan benang di antara gigi Anda.
  • Jangan menjentikkan benang ke dalam gusi.
  • Saat benang mencapai garis gusi Anda, lengkungkan menjadi bentuk C.
  • Pegang benang pada gigi. Gosok sisi gigi dengan lembut, pindahkan benang dari gusi. Ulangi di sisi lain celah, di sepanjang sisi gigi berikutnya.
  • Jangan lupakan bagian belakang gigi terakhir Anda.
  • Saat melakukan flossing, pertahankan pola yang teratur.
  • Mulai dari atas dan kerjakan dari kiri ke kanan, lalu pindah ke bawah dan lakukan lagi dari kiri ke kanan.
  • Dengan cara ini Anda cenderung tidak kehilangan gigi.

Baca berita lain tentang kesehatan gigi dan mulut di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGusi BerdarahFlossingperawatan gigiKesehatan gusiDr. Haw Sue YiChannel News Asia Sahan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved