TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki bulan ramadhan, banyak sekali persiapan yang harus dilakukan, mulai dari mempersipakan menu sahur dan berbuka, juga mempersiapkan kesehatan tubuh.
Tak hanya mempersiapkan kesehatan tubuh saja, mempersiapkan kesehatan kulit juga penting dilakukan saat memasuki bulan ramadhan.
Pasalnya saat bulan ramadhan terjadi perubahan mulai dari pola makan hingga pola tidur, oleh sebab itu juga penting untuk mempersipakan kesehatan kulit saat bulan ramadhan.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribunnews Depok program Sapa Dokter.
dr. Pratidona membagika tips untuk menjaga kesehatan kulit saat memasuki bulan ramadhan.
Baca juga: dr. Pratidona Anasika Menyarankan untuk Melakukan Perawatan Kulit Wajah Sebelum Muncul Keluhan

- Konsumsi air putih
Menurut dr. Pratidona, hal utama yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit saat bulan ramadhan adalah mengkonsumsi air putih lebih banyak.
Baik sahur ataupun berbuka, konsumsi air putih harus cukup dan tidak boleh sampai kekurangan asupan air putih.
Saat menjalankan ibadah puasa, di siang hari tidak boleh makan dan minum, jika kebutuhan air putih tidak dipenuhi saat sahur dan berbuka dapat mempengaruhi kesehatan kulit.
Ketika tubuh kekurangan asupan air putih saat berpuasa dapat memicu terjadinya kulit kering.
Oleh sebab itu, dr. Pratidona menghimbau saat berbuka puasa ataupun saat sahur sebaiknya diawali dengan minum air putih lebih dahulu baru kemudian mengkonsumsi makanan lainnya.
Pasalnya saat berbuka puasa banyak yang langsung mengkonsumsi minuman manis atau minuman dingin, namun ada baiknya saat berbuka puasa diawali dengan minum air putih.
"Asupan air putih jangan sampai kurang saat kita menjalankan ibadah puasa," papar dr. Pratidona.
"Bahkan semestinya kita memberikan target untuk mengkonsumsi air putih, misalnya taget minum air putih sehari 3 liter."
"Minumlah lebih banyak saat buka puasa, namun jangan sekaligus. Minumnya bisa dijeda misalnya 2 gelas saat berbuka, lanjut 2 gelas setelah sholat."
"Tapi kalau memang tidak bisa memenuhi 3 liter diatur saja yang penting kebutuhan air putih tercukupi baik saat sahur atau berbuka," lanjut dr. Pratidona.
Baca juga: Flek Hitam Muncul Saat Hamil, Apakah Bisa Hilang Setelah Melahirkan? Begini Kata dr. Pratidona

- Gunakan moisturizer untuk perawatan kulit
dr. Pratidona mengingatkan untuk tetap menggunakan skincare seperti biasanya meskipun sedang memasuki bulan ramadhan.
Urutan penggunaan skincare baik saat bulan ramadhan ataupun di luar bulan ramadhan tetap sama.
Namun saat bulan ramadhan, dr. Pratidona menyarankan untuk menggunakan moisturizer saat pagi hari dan siang hari.
Menurut dr. Pratidona, pemakaian moisturizer saat siang hari dapat dilakukan setelah sholat dzhuhur dan kemudian diikuti dengan pemakaian sunscreen.
Penggunaan moisturizer di siang hari bertujuan untuk menjaga kelembaban kulit dan mencegah terjadinya kulit kering.
Karena saat berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan air putih saat siang hari, sehingga kebutuhan air di kulit juga akan berkurang.
Untuk menjaga kebutuhan air pada kulit dapat digantikan dengan menggunakan produk perawatan kulit seperti moisturizer, meskipun sedang berpuasa, kulit kering dapat dicegah dan kelembaban kulit tetap terjaga dengan baik.
"Jangan lupa agar kulit tidak kering harus menggunakan moisturizer dari produk perawatan kulit," jelas dr. Pratidona.
"Saat bulan ramadhan akan ada perubahan pola makan dan minum, meksipun begitu asupan makanan dan minuman juga harus dijaga saat sahur dan berbuka."
"Penggunaan skincare saat bulan ramadhan tetap harus dijalankan, karena kulit akan menyerap skincare lebih baik meskipun sedang puasa."
"Lebih bagus lagi sambil perawataan, jadi jadwal perawatan yang telah dijadwalkan dokter sebaiknya tetap dijalankan meskipun sedang berpuasa."
Baca juga: Bolehkah Menggunakan Krim Pemutih untuk Menghilangkan Flek Hitam? Begini Kata dr. Pratidona Anasika

- Tidur siang dan konsumsi vitamin
Saat memasuki bulan ramadhan, selain pola makan yang berubah pola tidur juga ikut berubah.
Pada beberapa orang kondisi ini menyebabkan kekurangan tidur, kekurangan tidur dapat mempengaruhi pada kesehatan kulit.
"Untuk tidur, saat bulan ramadhan akan mengalami sedikit perubahan waktu tidur," terang dr. Pratidona.
"Tidur itu dapat digantikan saat siang hari, cukup tidur selama 30 menit saja saat siang hari."
"Tidur siang hari memang baik untuk meningkatkan konsenterasi. Jadi tidur siang bisa ditambahkan saat puasa biar lebih fresh."
"Jangan lupa untuk konsumsi vitamin yang mengandung mineral, selain bagus untuk kulit vitamin ini juga bagus untuk daya tahan tubuh," lanjut dr. Pratidona.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Pratidona Anasika dalam tayangan YouTube Tribunnews Depok program Sapa Dokter pada 30 Maret 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)