TRIBUNHEALTH.COM - Saat berpuasa kulit cenderung mudah mengalami permasalahan.
Salah satu di antaranya adalah timbulnya jerawat.
Jerawat yang muncul pada saat seseorang sedang berpuasa, tidak serta merta muncul begitu saja.
Baca juga: dr. Citra Anggraeny, M.Biomed (AAM) Ungkap Kondisi Jerawat yang Memerlukan Penanganan Dokter
Terdapat proses pembentukan jerawat terlebih dahulu.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Putri Anita Sari, Sp.KK menyampaikan, proses terbentuknya jerawat diawali dengan adanya mikro komedo terlebih dahulu.

"Kaya sel-sel kulit mati yang menumpuk di kulit, kemudian ada kelenjar minyak yang berlebihan, itu kan akan menyumbat pori-pori awalnya."
"Nah pori-pori yang tersumbat itu akan jadi munculnya komedo-komedo kecil," jelas Putri dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca juga: Bolehkah Memencet Komedo? dr. Arini Widodo, SP. KK Ungkap Prosedur Penanganan yang Tepat
Bila komedo kecil tersebut tidak diobati, maka akan menjadi komedo.
Seringkali orang menyebut bahwa komedo ini seperti beruntusan.

Baca juga: Vampire Facial Sangat Cocok untuk Kulit Kusam, Berminyak dan Memiliki Bekas Jerawat yang Banyak
Selanjutnya bila komedo tersebut tidak dirawat juga, maka akan menjadi papul.
Papul ini seperti bintil, bila tidak diobati akan menyebabkan peradangan dan bakteri pencetus jerawat.
"Nah itu bentuknya bisa lebih besar lagi, ada nodul, kustul, dan nanah. Bila setelah itu baru terbentuk jerawat," ucap Anita.
Baca juga: dr. Carmelita Christina: Setelah Treatment Snow White Light Peel Tidak Boleh Mengeksfoliasi Kulit
Masalah Kulit pada Wajah
Berbagai permasalahan kulit bisa terjadi pada area wajah.
Utamanya memasuki bulan puasa, beragam permasalahan kulit tersebut akan rentan timbul.
Baca juga: Perlunya Eksfoliasi Kulit dan Rutin Bersihkan Wajah Agar Tidak Kusam, Begini Ulasan dr. Alexandra
Putri menyebutkan berbagai permasalahan kulit tersebut.
Di antaranya:

Baca juga: Ingin Terhindar dari Jerawat? Berikut Skin Care yang Harus Diperhatikan Menurut dr. Citra Anggraeny
1. Kulit berjerawat
2. Kulit kusam
3. dan kulit kering.
Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Urtikaria Kolinergik, Gatal yang Muncul saat Berkeringat
Timbulnya permasalahan kulit tersebut disebabkan akibat pola makanan dan pola tidur yang kurang tepat.
Terkhusus pada jerawat, berhubungan dengan makanan yang mengandung indeks glikemik yang tinggi.

Baca juga: dr. Arini Widodo Paparkan Cara Tepat dan Aman Mengeluarkan Komedo Agar Tidak Memicu Luka dan Bopeng
Indeks glikemik yang tinggi, artinya adalah makanan yang mengandung gula tinggi.
Contohnya seperti:
- Minuman bersoda
- Makanan tinggi lemak
Baca juga: Gaya Hidup Berikut Tak Baik untuk Kesehatan Mata, Termasuk Kebiasaan Minum Alkohol dan Soda
- Produk olahan susu
- Coklat

Nasi merupakan jenis makanan yang memiliki unsur glikemik yang tinggi.
Maka sebaiknya perlu mengurangi konsumsi nasi.
Baca juga: Paparan Sinar Matahari Menyebabkan Flek Hitam, dr. Pratidona Anasika Sarankan Menggunakan Sunscreen
Hampir sama dengan pemicu jerawat, kulit kering dan kusam disebabkan oleh makanan yang mengandung tinggi lemak. Seperti makanan gorengan.
Gorengan telah dikenal memiliki unsur lemak trans.

Lemak trans ini memicu terjadinya peradangan, hingga akhirnya menyebabkan produksi kelenjar minyak menjadi berlebihan.
Produksi kelenjar minyak yang berlebihan dan terjadi peradangan, bisa juga menimbulkan jerawat.
Baca juga: Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi dapat Memicu Terjadinya Permasalahan Jerawat
Penjelasan Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Putri Anitasari, Sp.KK ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, (7/3/2022).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)