lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Komedo terbentuk ketika sel kulit mati dan minyak berkumpul menyumbat pori-pori.
Minyak tersebut dihasilkan oleh kelenjar minyak atau sebum di dalam pori-pori.
Komedo berubah warna menjadi hitam ketika permukaan pori-pori tersebut terbuka dan terpapar oleh udara luar.
Baca juga: Ahli Gizi Sebut Protein Nabati Bisa Gantikan Protein Hewani Bagi Orang yang Alergi Protein Hewani
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Widodo yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 11 Oktober 2021.
Saat dijumpai adanya komedo, wanita kerap kali memencet komedo dengan menggunakan tangan.
Menurut dokter, cara yang paling benar mengeluarkan komedo adalah dengan melakukan perawatan di klinik kecantikan.
Minimal dilakukan dalam 2 minggu hingga 1 bulan sekali.
Ini merupakan prosedur yang paling aman.
Baca juga: Benarkan Rutin Minum Teh Dapat Mengurangi Risiko Terjadinya Penyakit Kronis? Begini Ulasan Ahli Gizi
Dokter tidak menganjurkan memencet komedo sendiri menggunakan tangan.
Hal ini dikarenakan masih banyak orang awam yang belum paham bagaimana mengeluarkan komedo dengan benar dan aman.
Selain itu, alat yang digunakan di rumah juga belum tentu steril.
Apabila terjadi kesalahan justru dapat memicu timbulnya luka dan terbentuknya bopeng.
Jika ingin mengeluarkan komedo tanpa datang ke klinik kecantikan, dokter sarankan melakukan eksfoliasi.
Eksfoliasi wajah secara manual bisa dilakukan dengan menggunakan BHA, asam salisilat, serta harus membiasakan membersihkan wajah dengan teratur.
Baca juga: dr. Zaraz Obella Jelaskan Penyebab dan Tanda-tanda Kulit Sensitif yang Jarang Diketahui
Dokter tak lupa ingatkan untuk memakai cream maupun skincare yang sesuai dengan kondisi kulit.
"Misalnya kita memakai retinol, itu sangat membantu untuk menghilangkan komedo," pungkasnya.
Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arini Widodo dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 11 Oktober 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.