TRIBUNHEALTH.COM - Ivermectin merupakan salah satu obat yang disebut-sebut dapat bermanfaat bagi orang yang terinfeksi Covid-19.
Namun hasil penenelitian baru-baru ini berkata sebaliknya.
Sebuah penelitian terhadap ratusan pasien Covid-19 telah menemukan bahwa obat ivermectin sebenarnya tidak memberikan manfaat klinis.
Seperti dilansir Wall Street Journal, penelitian itu dilakukan terhadap lebih dari 1.300 pasien berisiko yang mengunjungi klinik di Brasil, dilansir TribunHealth.com dari Independent.
Namun, hasil menunjukkan bahwa mereka yang diberi obat ivermectin tidak mengalami hasil pengobatan yang lebih baik daripada mereka yang diberi plasebo.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Masih Sangat Efektif untuk Seluruh Varian Omicron Baik BA.1, BA.2, Maupun BA.3
Baca juga: Cegah Mutasi Virus Baru, Jubir Covid-19: Pencegahan Penularan Tergantung pada Individu
Salah satu penulis utama studi tersebut, Profesor Edward Mills dari Universitas McMaster Kanada, menyimpulkan temuan para peneliti secara blak-blakan.
Dia mengatakan bahwa “tidak ada indikasi bahwa ivermectin bermanfaat secara klinis”.
Peter Hoetz dari Baylor College of Medicine, yang meninjau penelitian tersebut, mengatakan penelitian tersebut "harus benar-benar membantu menghentikan (penggunaan) ivermectin dan tidak memberikan kredibilitas apa pun untuk menggunakannya untuk Covid-19".
Apa itu ivermectin?
Baca juga: dr. Edward: Pasien Bergejala Covid-19 Cukup Konsumsi Obat untuk Meredakan Gejala
Baca juga: Sebuah Laporan Rilis Daftar Gejala Covid-19 Siluman Omicron, Sakit Tenggorokan hingga Pusing
Dilansir TribunHealth.com dari WebMD, ivermectin adalah obat yang digunakan mengobati beberapa penyakit parasit.
Pada manusia, FDA telah menyetujui resep tablet ivermectin untuk mengobati dua infeksi yang disebabkan oleh cacing parasit, yakni:
- Strongyloidiasis, yang dapat menyebabkan masalah seperti sakit perut, kembung, mulas, diare, dan ruam. Namun, kebanyakan orang yang terkena tidak memiliki gejala.
- Onchocerciasis, yang dapat menyebabkan ruam gatal, penyakit mata, atau pertumbuhan abnormal di bawah kulit.
Dokter juga dapat meresepkan jenis ivermectin yang diaplikasikan pada kulit (disebut obat topikal) untuk mengobati kutu kepala dan kondisi kulit seperti rosacea dan kudis.
Pada hewan, ivermectin dapat membantu mencegah penyakit heartworm dan parasit tertentu.
Baca berita lain tentang Covid-19 di sini.
(TribunHealth.com/Nur)