Breaking News:

Pasangan Harus Peka, Ada Orang yang Perlu 'Dibangkitkan' Sebelum Siap Berhubungan Seksual

Psikolog menjelaskan orang yang sedang tidak mood berhubungan, belum tentu tak punya hasrat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi masalah kehidupan seksual pasangan suami istri 

TRIBUNHEALTH.COM - Tidak mood berhubungan seksual bukan berarti seseorang tak punya hasrat seksual.

Terkait hal ini, sorang psikolog menjelaskan semua orang mengalami keinginan dan gairah seksual.

Hanya saja, beberapa orang perlu dibangkitkan terlebih dahulu untuk terangsang dan pada akhirnya mengalami keinginan seksual.

Hal itu disampaikan oleh Dr. Lori Brotto, Psikolog dan profesor di University of British Columbia di Vancouver sekaligus seorang pakar kesehatan seksual wanita, dilansir CNA, Sabtu (19/3/2022)

"Libido secara historis disamakan dengan hasrat seksual spontan - perasaan menginginkan seks yang terjadi tiba-tiba," kata Dr. Brotto.

"Ini jauh lebih umum daripada keinginan responsif - jenis keinginan yang muncul setelah hubungan seksual dimulai."

Jika termasuk orang yang cenderung merasakan gairah fisik terlebih dahulu, jangan hanya menunggu dorongan tiba-tiba untuk berhubungan seks.

Baca juga: Tips Cegah Penyakit Menular Seksual pada lbu Rumah Tangga, Ini Anjuran dr. Putri Anita Sari, Sp. KK

Baca juga: Alami Penyakit Menular Seksual, Dokter Sebut Perbedaan Penanganan pada Bayi dan Orang Dewasa

Ilustrasi - hasrat seksual rendah pada wanita
Ilustrasi - hasrat seksual rendah pada wanita (Pixabay)

Sebaliknya, sisihkan waktu untuk menjadi intim dan bersiaplah untuk menempatkan diri untuk terhubung secara fisik dengan pasangan.

Bicarakan dengan pasangan tentang berbagai jenis keinginan (spontan versus responsif) dan hal-hal spesifik yang membantu mendapatkan mood untuk berhubungan.

Dengan begitu, pasangan akan saling menyesuaikan agar keduanya bisa mendapatkan hasrat seksual dan bisa memulai berhubungan.

2 dari 3 halaman

Semakin memahami dan menanggapi kebutuhan satu sama lain, semakin baik kehidupan seks pada nantinya.

Di sini, mindfulness penting, dimana pasangan akan 'sadar' dan menikmati momen yang tengah terjadi.

“Menumbuhkan perhatian pada saat ini sangat penting untuk koneksi otak-tubuh yang memberi jalan pada respons seksual,” kata Dr. Brotto.

Manifestasi masalah lain

Ilustrasi hubungan seksual
Ilustrasi hubungan seksual (Freepik)

Baca juga: Berbagai Penyebab Libido Seksual Wanita Rendah, Perubahan Hormonal hingga Masalah Hubungan

Baca juga: Meski Libido Menurun, Wanita Menopause Tetap Bisa Menikmati Berhubungan Suami Istri dengan Cara Ini

Seorang profesor yang mempelajari seksualitas dan testosteron di Queen's University di Ontario, Dr. Sari van Anders, mengatakan hasrat seksual yang rendah terkadang hanyalah cerminan dari masalah lain.

“Cara maju yang menjanjikan adalah dengan mempertimbangkan bahwa hasrat rendah itu sendiri mungkin mencerminkan masalah, bagi mereka yang tidak aseksual, daripada menjadi masalah itu sendiri,” katanya.

Misalnya, beberapa wanita mungkin khawatir tentang kurangnya hasrat seksual.

Namun, yang terjadi di lapangan bisa saja hanya ketidakcocokan antara libido mereka dan libido pasangan yang lebih tinggi.

ilustrasi pasangan yang memiliki seksualitas sehat
ilustrasi pasangan yang memiliki seksualitas sehat (lifestyle.kompas.com)

Baca juga: 4 Jenis Disfungsi Seksual dan Berbagai Penyebabnya, Termasuk Libido yang Rendah

Baca juga: Medical Sexologist Jelaskan Berbagai Penyebab Ereksi Tak Bisa Tahan Lama, Libido Berkurang?

“Jika keinginan mereka yang tidak sesuai menciptakan masalah bagi hubungan, maka pendekatan terapi seks pasangan diperlukan,” kata Dr. Lori Brotto.

Jika terapi tidak memungkinkan, Dr. Brotto menyarankan untuk berbicara dengan pasangan.

3 dari 3 halaman

Dalam kasus ini dia menjelaskan pentingnya perencanaan seks bagi pasangan.

Selain itu, aktivitas seksual bisa lebih divariasikan selain aktivitas penetrasi.

Kegiatan-kegiatan ini mungkin lebih cenderung memberikan kesenangan kepada orang yang kurang memiliki keinginan seksual.

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhubungan seksualPsikologDr. Lori Brotto Zoya Amirin Inez Kristanti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved