TRIBUNHEALTH.COM - Disfungsi seksual terjadi ketika seseorang memiliki masalah yang menghalanginya untuk menginginkan atau menikmati aktivitas seksual.
Disfungsi seksual berbeda dengan aseksualitas, dilansir TribunHealth.com dari Healthline.
Orang-orang dari segala usia mengalami disfungsi seksual, meskipun kemungkinannya meningkat seiring bertambahnya usia.
Stres adalah penyebab umum disfungsi seksual.
Baca juga: Orangtua Berperan Penting untuk Berikan Edukasi Seksual pada Anak, Begini Ulasan dr. Clarin Hayes
Baca juga: Medical Sexologist Paparkan Cara Penularan HIV/AIDS Sebagai Penyakit Menular Seksual

Beberapa penyebab lainnya termasuk:
- Trauma seksual
- Masalah psikologis
- Diabetes
- Penyakit jantung atau kondisi medis lainnya
- Penggunaan obat
- Penggunaan alkohol
- Obat-obatan tertentu
Kategori

Baca juga: Waspada, HIV/AIDS Penyakit Menular Seksual yang Kurang Disadari Masyarakat
Baca juga: Gangguan Tidur Bisa Picu Masalah Fisik dan Mental, Termasuk Berkurangnya Gairah Seksual
Ada empat kategori disfungsi seksual.
Masih normal jika kadang-kadang merasa tidak mood berhubungan.
Tak satu pun dari ini harus dianggap sebagai gangguan kecuali itu terjadi secara teratur dan secara signifikan mempengaruhi kehidupan seksual:
- Gangguan keinginan, adalah ketika memiliki sedikit atau tidak ada minat dalam hubungan seksual secara berkelanjutan.
- Gangguan gairah, berarti ketika sedang dalam mood emosional, tetapi tubuh tidak demikian.
- Gangguan orgasme berarti sedang dalam suasana hati yang emosional, tetapi memiliki ketidakmampuan untuk mencapai klimaks yang pada akhirnya membuat frustrasi.
- Gangguan nyeri melibatkan rasa sakit saat berhubungan seksual.
Libido rendah

Baca juga: dr. Clarin Hayes Bagikan Tips untuk Membentengi Diri Agar Tidak Terjerumus ke dalam Seks Bebas
Baca juga: Penyebab dan Faktor Risiko Gangguan Makan, Mulai Riwayat Keluarga hingga Pelecehan Seksual
Testosteron rendah dapat menyebabkan hilangnya libido, atau hasrat seksual bagi siapa pun.
Bagi wanita, faktor lain yang berkontribusi meliputi:
- Perubahan hormonal setelah melahirkan
- Menyusui
- Menopause
Penyebab lainnya termasuk:
- Tekanan darah tinggi
- Diabetes
- Obat-obatan tertentu
- Masalah hubungan
- Hambatan seksual
- Stres
- Kelelahan
- Takut hamil
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)