Breaking News:

dr. Clarin Hayes Bagikan Tips untuk Membentengi Diri Agar Tidak Terjerumus ke dalam Seks Bebas

Menurut dr. Clarin, dalam membentengi diri ini membutuhkan peran dari diri sendiri dan bantuan peran dari orangtua.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompasiana.com
Ilustrasi pemberian pendidikan seksual 

TRIBUNHEALTH.COM - dr. Clarin Hayes sebut pentingnya mengajarkan edukasi seksual pada anak, agar anak memahami betapa bahayanya melakukan seks bebas.

Orangtua dapat mengajarkan kepada anaknya mulai dari memahami pentingnya mengenali dan melindungi organ reproduksi untuk diri mereka sendiri karena ini merupakan masa depan mereka.

dr. Clarin menegaskan jika seks bebas sangatlah berbahaya dilakukan dan memiliki dampak negatif yang cukup luas.

Seks bebas merupakan hubungan seksual yang dilakukan sebelum adanya ikatan perkawinan.

Dampak yang terjadi dari seks bebas adalah hamil di luar pernikahan, mengalami penyakit radang panggul, hingga dapat mengalami penyakit menular seksual seperti HIV.

Hal ini disampaikan oleh dr. Clarin Hayes dalam tayangan YouTube Tribunnews dalam program On Cam Everynight yang dilansir oleh TribunHealth.com.

dr. Clarin membagikan tips untuk membentengi diri sendiri agar tidak terjerumus dalam seks bebas.

Pembentengan ini membutuhkan peran dari orangtua dan diri sendiri.

Baca juga: dr. Clarin Hayes Sebut Seks Bebas Sangat Berbahaya dan Berikan Dampak Buruk bagi Kesehatan

ilustrasi membentengi diri agar tidak terjerumus dari seks bebas
ilustrasi membentengi diri agar tidak terjerumus dari seks bebas (tribunnews.com)

Pertama adalah pahami edukasi seksual.

Peran orangtua untuk mengajarkan edukasi seksual kepada anaknya sejak dini.

2 dari 3 halaman

Pengajaran edukasi seksual pada anak dapat disesuaikan dengan usia dan kebutuhan anak.

dr. Clarin Hayes sebut jika edukasi seksual bukan lagi hal yang tabu untuk dibicarakan.

Edukasi seksual justru sangatlah penting untuk diajarkan pada anak, agar anak mendapatkan informasi dari sumber yang tepat.

Pasalnya edukasi seksual tidak melulu mengenai seks bebas, namun banyak sekali cakupannya.

Pembentengan tersebut dapat dilakukan oleh diri sendiri dengan cara memahami apa itu edukasi seksual yang telah diajarkan oleh orangtua.

Bekal edukasi seksual yang telah diberikan orangtua sejak kecil, dapat membuat anak memfilter mana yang boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan.

Kedua adalah perbanyak aktivitas positif.

Selain memahami edukasi seksual sejak dini, pembentengan diri juga dapat dilakukan dengan memperbanyak aktivitas-aktivitas yang positif.

dr. Clarin menyarankan untuk menyibukkan diri dengan aktivitas yang produktif seperti belajar, olahraga, fokus pada pendidikan, dan fokus pada karir.

Ketika diri sendiri disibukkan dengan hal-hal yang positif, kita akan lupa dengan hal-hal yang tidak penting lainnya.

Baca juga: Orangtua Berperan Penting untuk Berikan Edukasi Seksual pada Anak, Begini Ulasan dr. Clarin Hayes

Ilustrasi orangtua yang memberikan edukasi seksual kepada anaknya
Ilustrasi orangtua yang memberikan edukasi seksual kepada anaknya (Pixabay)
3 dari 3 halaman

Ketiga adalah pemilihan teman dan pergaulan.

Pemilihan lingkungan pertemanan dan pergaulan juga sangat berpengaruh dalam hal ini.

Pasalnya lingkungan pertemanan dan pergaulan sangatlah berpengaruh dalam pertumbuhan dan dalam membentuk karakter.

Apabila pertemanan dan pergaulan yang dipilih tidak baik, maka akan berpengaruh pada diri sendiri.

Sehingga harus pandai-pandai dalam memilih pertemanan dan pergaulan agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal negatif yang merugikan diri sendiri.

Penjelasan ini disampaikan oleh dr. Clarin Hayes dalam tayangan YouTube Tribunnews dalam program On Cam Everynight pada 27 Oktober 2021.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Clarin HayesSeks bebashubungan seksualedukasi seksual Khanduri Blang Monumen Lokomotif Teri Bajak
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved