lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Tidak semua anak beruntung memiliki susunan gigi yang rapi dan indah.
Sebagai orang tua tentu memiliki rasa cemas ketika pertumbuhan maupun perkembangan gigi anak tidak diatur sebagaimana mestinya.
Untuk membuat susunan gigi lebih rapi, penggunaan behel anak bisa menjadi solusi.
Penggunaan behel bukanlah hal yang baru.
Sudah banyak sekali orang yang menggunakannya untuk memperbaiki susunan gigi geligi.
Baca juga: dr. Halim Perdana Kusuma, Sp.DV Paparkan Jika Vitiligo Ditandai dengan Hilangnya Zat Pewarna Kulit
Hal ini disampaikan oleh Spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk.
Penggunaan behel atau kawat gigi populer di kalangan remaja untuk memperbaiki estetika atau gangguan lainnya.
Akan tetapi Spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA tidak menyarankan penggunaan behel pada anak yang berusia di bawah 5 tahun.
Dokter mengatakan jika terdapat bermacam-macam jenis perawatan behel atau kawat gigi.
Baca juga: Tingginya Faktor Risiko dan Kasus Obesitas Anak Dapat Meningkatkan Kasus Stroke Pada Anak
Pasalnya pada gigi anak terdapat perawatan fungsional, perawatan ortopedik, dan perawatan ortodontik.
Perawatan ortodontik merupakan perawatan terakhir dalam pemasangan behel atau kawat gigi.
Spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA menuturkan jika terdapat koreksi terlebih dahulu pada saat melakukan perawatan fungsional baik hubungan otot dengan rahang.
Selanjutnya pada fase ortopedik juga akan dilakukan koreksi rahang, karena ada beberapa anak yang memiliki ukuran rahang kecil.
Umumnya hal ini bisa dipengaruhi oleh faktor genetik atau pencabutan dini dari gigi sulung anak, sehingga rahang anak tidak berkembang dengan baik.
Menurut Spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA kondisi ini bisa diperbaiki dengan alat ortopedik dimana banyak sekali alat ortopedik yang dapat digunakan.
Tujuan dari fase ortopedik adalah untuk melebarkan dan mengoreksi intervensi dari rahang anak.
Tahap terakhir adalah proses ortodontik yang mana dilakukan proses pemasangan dari kawat gigi.
Baca juga: Mengetahui Stroke Iskemik Pediatrik Kronis pada Anak, Berhasil Diobati dengan Prosedur IAHF
Spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA ingatkan jika pemasangan kawat gigi tidak dianjurkan untuk usia dibawah 5 tahun.
Hal ini karena penggunaan alat ini membutuhkan pendekatan khusus bagi anak.
Bagi anak yang belum mampu diajak komunikasi dengan baik dan diajak kooperatif, maka tidak dianjurkan memakai behel.
Sehingga penggunaan behel hanya disarankan pada anak-anak di atas 8 tahun.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum dan sesudah memasang behel atau kawat gigi untuk anak.
Baca juga: Tak Hanya Menurunkan Berat Badan, Diet Mayo Juga Membantu Menjaga Kesehatan Tubuh
Penjelasan Spesialis Kedokteran Gigi Anak, drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 25 Desember 2021.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.