Breaking News:

Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Burning Mouth Syndrome atau Sensasi Lidah Terbakar

Snsasi mulut seperti terbakar pada bagian lidah, bibir ataupun langit-langit disebabkan karena konsumsi makanan ataupun minuman bersuhu tinggi.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi seseorang yang mengalami burning mouth syndrome 

TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan lidah terasa terbakar.

Sensasi panas yang terjadi pada lidah dan area mulut lainnya seperti pada bibir atau langit-langit.

Burning mouth syndrome atau biasa disebut dengan sindrom mulut terbakar adalah kondisi yang dintandai dengan keluhan sensai abnormal pada lapisan mulut.

Beberapa orang mengalami sensasi lidah terbakar setelah makan dan minum.

Gangguan lidah terbakar terjadi ketika mengonsumsi makanan dan minuman yang bersuhu tinggi.

Rasa terbakar pada lidah akan muncul ketika adanya kerusakan atau gangguan pada saraf tertentu yang berhubungan dengan respirasi dan suhu.

ilustrasi seseorang yang mengalami burning mouth syndrome
ilustrasi seseorang yang mengalami burning mouth syndrome (freepik.com)

Baca juga: dr. Hermawan Setyanto Sebut Menghirup Asap Rokok Terus Menerus dapat Menimbulkan Masalah Kesehatan

Beberapa pasien yang mengalami sindrom mulut terbakar dapat mengalami penurunan indera pengecap atau perubahan sensasi perasa.

Kondisi keparahan dari melepuhnya lidah dapat bermacam-macam dan tergantung dari banyaknya lapisan yang terluka.

Rasa sakit dan pe,bengkakan lidah akan membuat iritasi karena sulit untuk mengunyah makanan.

Beberapa orang mengalami rasa panas yang parah sehingga menyebabkan area rongga mulut melepuh.

2 dari 3 halaman

Terjadinya lidah melepuh karena makanan dan minuman yang panas, sehingga menyebabkan lapisan mukosa terluka atau disebut dengan trauma.

Lapisan membran mukosa pada lidah adalah selaput tipis yang menutupi lapisan lagi dibawahnya.

Baca juga: dr. Adnania Nareswari Sp.PD : Breakout Berlangsung Lama dan Mengenai Seluruh Wajah

Lapisan mukosa berbentuk tipis, tidak setebal kulit di badan bagian luar.

Apabila ada makanan yang terlalu panas atau benda yang terlalu tajam, pasti kan membuat luka pada lapisan mukosa tersebut.

Ketika luka terbentuk di lapisan mukoasa, otomatis lapisan didalamnya akan terekspos.

Dimana lapisan terdalam lebih sensitif karena mengandung jaringan saraf, pembuluh darah dan jaringan lainnya.

Lapisan terdalam yang sensitif seharusnya tertutup oleh lapisan diatasnya.

Sehingga memunculkan rasa sakit, nyeri, dan perih.

Apabila lidah terbakar tidak segera ditangani, maka kondisi akan semakin memburuk.

Baca juga: Tips Agar Cepat Sembuh jika Terkena Virus Omicron, Simak Aturan Dokter Spesialis Gizi Klinik

Saat lidah mengalami luka bisa dilakukan pertolongan pertamas ebagai berikut:

3 dari 3 halaman

- Memberikan sesuatu yang dingin

Memberikan sesuatu yang dingin adalah salah satu cara untuk mengatasi lidah yang mati rasa akibat mengonsumsi makanan dan minuman panas.

Misalnya, dapat meletakkan es batu di atas permukaan lidah untuk meringankan rasa terbakar pada lidah.

Selain es batu, konsumsi makanan atau minuman dingin lain untuk meredakan panas dan bengkak pada lidah.

- Berkumur air garam

Selain air garam berfungsi meredakan rasa sakit, juga dapat membesihkan luka dan mempercepat proses penyembuhan luka.

- Gunakan madu dan gula

Lapisi permukaan lidah dengan sesendok madu, dan taburkan gula untuk membantu meringankan sensasi terbakar dan panas.

Ini dikutip dari channel YouTube Tribun Health, dan disampaikan oleh drg. Angela Putri Bunga S. Seorang dokter gigi. Jumat (30/4/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBurning mouth syndromelidah melepuhlidah terasa terbakarKesehatan mulutKesehatan Rongga MulutAngela Putri Bunga
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved