lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sebagian orang menjadikan pertumbuhan gigi sebagai salah satu indikator tumbuh kembang anak yang baik.
Setiap anak memiliki waktu tumbuh gigi pertama pada usia yang berbeda-beda.
Saat anak tumbuh gigi ada beberapa gejala yang mungkin saja bisa muncul.
Radang gusi, air liur berlebih, dan anak menjadi sering rewel bisa menjadi indikator jika anak mengalami erupsi gigi susu.
Namun tidak semua anak akan mengalami hal tersebut.
Baca juga: Apakah Seseorang Bisa Mengalami Purging dalam Waktu Lama? Ini Jawaban dr. Adniana Nareswari, Sp.DV
"Hal ini bersifat umum dan tidak semua baby mengalami hal yang sama," pungkasnya.
"Namun 1 atau 2 hal tersebut bisa menjadi indikator si kecil mulai muncul giginya," tambah drg. Anastasia.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter.
Baca juga: Ahli Gizi: Lemas Ketika Mengonsumsi Karbohidrat Kompleks Pengganti Nasi Karena Bersifat Psikologis
Tetapi yang paling utama secara fisik bisa terlihat bahwa gusi anak muncul warna kemerahan dan saat disentuh permukaan gusi menjadi lebih lunak.
Kemudian pada tahap selanjutnya gusi akan terasa sedikit lebih keras.
Tidak lama kemudian akan muncul warna transparan putih.
Menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati hal ini yang paling utama, keluarnya air liurpun tidak semua anak mengalaminya.
Tidak semua anak juga mengalami rewel di siang hari maupun malam hari.
drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati sarankan untuk mendampingi anak dengan sebaik mungkin.
Selain itu perlunya dukungan yang maksimal dari orang tua.
Baca juga: Wanita Perlu Pahami Keluhan Nyeri Menstruasi yang Tergolong Normal dan Tidak Normal
Salah satu caranya adalah menyayangi anak dan mendekapnya.
Sehingga anak bisa melewati fase tidak nyaman tersebut dengan lebih baik.
drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati sarankan untuk mendukung anak dengan sebaik mungkin.
Sehingga rasa tidak nyaman yang secara alami dialami oleh anak tidak berlebihan.
Baca juga: Kemenkes Luncurkan Fitur Pelacakan Kontak Erat COVID-19 melalui Aplikasi PeduliLindungi
Penjelasan Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter edisi 29 Oktober 2021.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
