Breaking News:

Wanita Perlu Pahami Keluhan Nyeri Menstruasi yang Tergolong Normal dan Tidak Normal

Menstruasi adalah siklus yang dialami wanita setiap bulannya jika tidak terjadi kehamilan. Pada beberapa orang ketika menstruasi mengeluhkan nyeri.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
pixabay.com
ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri haid 

TRIBUNHEALTH.COM - Menstruasi atau haid ialah siklus bulanan yang dialami oleh wanita.

Darah menstruasi sebenarnya berasal dari lapisan dinding rahim.

Apabila tidak terjadi kehamilan, maka wanita akan mengalami menstruasi.

Menstruasi terjadi ketika wanita tidak dalam kondisi hamil.

Tubuh wanita mulai menghasilkan hormon untuk mempersiapkan kehamilan.

Durasi waktu menstruasi setiap wanita sangat bervariasi, pada umumnya berlangsung selama 3-5 hari.

Siklus menstruasi akan dihitung sejak hari pertama hingga menstruasi berikutnya.

Siklus normal menstruasi yang dialami wanita berkisar 21 hingga 35 hari.

ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri haid
ilustrasi seseorang yang mengalami nyeri haid (pixabay.com)

Baca juga: Minum Obat hanya Membantu Sementara Meredakan Gigi Sensitif, Ketahui Penjelasan drg. Anastasia

Pada beberapa orang, sering merasa nyeri ketika menstruasi dihari pertama dan kedua.

Nyeri yang dirasakan ketika menstruasi tidak selalu normal.

2 dari 4 halaman

Ada nyeri mentruasi yang masih dibilang tergolong normal dan tidak normal.

Nyeri menstruasi tergolong normal adalah nyeri yang tidak mengganggu aktifitas secara terus menerus pada hari pertama dan hari kedua menstruasi.

Jika rasa nyeri berlangsung sepanjang menstruasi, dan mengganggu aktifitas misalnya tidak masuk sekolah karena nyeri, harus mengonsumsi obat untuk mengurangi nyeri.

Bahkan harus diwaspadai ketika merasakan nyeri hebat saat menstruasi.

dr. Luky Satria mengatakan banyak penyebab-penyebab nyeri saat menstruasi.

Baca juga: dr. Adnania Nareswari Sp.PD : Breakout Berlangsung Lama dan Mengenai Seluruh Wajah

Yang paling sering menjadi penyebab nyeri ketika menstruasi adalah endometriosis.

Selain endometriosis, nyeri bisa disebabkan oleh mioma, adenomiosis, dan lain-lain.

Hanya saja penyebab nyeri menstruasi yang paling sering adalah enometriosis.

Menstruasi terjadi karena luruhnya dinding rahim vagina yang dinamakan endometrium.

Endometriosis adalah adanya kelianan lapisan dinding rahim tidak tumbuh pada tempatnya melainkan tumbuh ditempat lain.

3 dari 4 halaman

Jaringan endometrium bisa tumbuh di usus, indung telur, saluran kencing, dan otot rahim.

Jika jaringan endometriosis tumbuh pada indung telur, maka akan berbentuk kista.

Baca juga: Cukupi Kebutuhan Cairan pada Tubuh untuk Mencegah Dehidrasi, Simak Ulasan dr. Aditya, M Biomed

Jaringan endometriosis yang tumbuh pada otot rahim dinamakan adenimiosis.

Keluhan dari kelaianan jaringan endometriosis bisa bermacam-macam.

Tetapi keluhan yang pasti dirasakan adalah nyeri saat menstruasi.

Pasien yang mengalami endometriosis keluhannya hanya 2, yakni karena nyeri atau karena sulit mendapatkan kehamilan.

Banyak wanita yang menderita endometriosis, berkisar 10% wanita usia reproduksi mengalami endometriosis.

Untuk mendiagnosis endometriosis tidaklah mudah.

Apabila dari pemeriksaan menunjukkan hasil normal, dan ternyata mengalami endometriosis.

Waspadai nyeri menstruasi, apabila nyeri saat menstruasi mulai dirasa mengganggu aktifitas maka disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter.

4 dari 4 halaman

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dnegan dr. Luky Satria Sp.OG. Seorang dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Rabu (4/10/2017)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMenstruasiGangguan menstruasinyeri haidEndometriosisdr. Luky Satria Sp.OG.
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved