TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit menular seksual umum disebut sebagai infeksi menular seksual.
Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual.
Faktor risiko terjadi, akibat sering berganti-ganti pasangan dan tidak memakai alat kontrasepsi.
Baca juga: dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS Sebut Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dapat Turunkan Libido Wanita
Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, dr. Putri Anitasari menyebutkan bahwa terdapat beragam jenis penyakit menular seksual.
Penyakit tersebut memiliki manifestasi klinis atau gejala yang berbeda-beda.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video, di antaranya adalah:
1. Gonore
Penyakit menular seksual ini ditandai dengan keluarnya cairan seperti nanah dan menimbulkan rasa sakit saat buang air kecil.
Baca juga: Berikut Ini Berbagai Gejala Penyakit Gonore, Ditularkan Melalui Hubungan Seksual Tanpa Pengaman
Namun pada beberapa kondisi tertentu, tanda Gonore juga bisa muncul tanpa menunjukan rasa nyeri saat buang air kecil.
2. Kutil kelamin

Tanda penyakit ini bisa berupa benjolan kecil-kecil dan bergerombol pada alat kelamin.
Baca juga: Tidak Membersihkan Alat Kelamin dengan Benar Dapat Memicu Terjadinya Infeksi Saluran Kemih
3. Sifilis
Berbeda dengan penyakit menular seksual lainnya, Sifilis cenderung memiliki manifestasi klinis lebih banyak.
Penyakit Sifilis memiliki beberapa tingkat stadium.

Sifilis stadium awal bila tidak diobati, bisa berupa bercak merah atau luka kecil pada kelamin tanpa disertai nyeri dan gatal.
Gejala biasanya akan hilang dengan sendirinya dalam hitungan 5 minggu.
Sehingga membuat pasien tidak sadar mengalami penyakit ini.
Baca juga: Sifilis Bisa Rusak Saraf Otak jika Sudah Sampai Tahap Tersier, Berisiko Stroke hingga Meningitis
Bila terus dibiarkan, maka akan berlanjut ke stadium berikutnya.
Tanda bisa muncul dengan adanya ruam merah pada kulit, baik di telapak tangan maupun telapak kaki.

Sama seperti stadium awal, tanda ruam merah pada kulit juga akan hilang dengan sendirinya, dengan hitungan waktu 2 hingan 6 minggu.
Hingga kemudian berlangsung menuju stadium berikutnya.
Baca juga: Pentingnya Memahami Penularan dan Masa Inkubasi Penyakit Menular Seksual
Oleh karena itu, Putri menganjurkan untuk melakukan deteksi sejak ini.
"Jadi jika sudah ada gejala, cepat-cepat ke dokter," ucapnya.
Faktor Risiko
Penyakit menular seksual memiliki risiko tinggi pada kelompok tertentu, seperti:
- Usia

Pada wanita 16 sampai 24 tahun, sementara laki-laki 20 sampai 34 tahun.
- Pekerja seks komersial
- Pecandu narkotika
Baca juga: Tidak Hanya Melalui Hubungan Seksual, HIV Bisa Ditularkan Melalui Penggunaan Narkoba Suntik
- Homoseksual
- dan pelancong.

Proses penularan bisa terjadi melalui mulut, anus, dan alat kelamin.
Macam Penyakit Menular Seksual
Terdapat beraneka ragam macam penyakit menular seksual.
Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh:
1. Bakteri
Penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri, di antaranya adalah:

- Gonore (kencing nanah)
- Sifilis (raja singa)
Baca juga: 4 Tahap Penyakit Sifilis, Bisa Picu Meningitis hingga Masalah Jantung pada Tahap Akhir
- Vaginosis bakterialis
- Infeksi genital non spesifik
2. Virus
- Kondiloma akuminata (kutil kelamin)
- Herpes genital

3. Jamur
- Kandidiasis vaginalis
Baca juga: Penggunaan Celana Ketat Dapat Memicu Terjadinya Infeksi Jamur, Begini Ulasan dr. Putri Anitasari
4. maupun protozoa
- Skabies
- Kutu kelamin

Dari berbagai jenis penyakit menular diatas, di Indonesia kasus paling banyak ditemui adalah Kondiloma akuminata.
Lalu diikuti oleh Gonore dan Sifilis.
Baca juga: Tergolong Penyakit Menular Seksual, Gonore Bisa Menyerang Siapa Saja, Tak Terkecuali Bayi
Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin, Putri Anita Sari ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video (24/7/2020)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)