Breaking News:

dr. Angela Sandi, SpKK Sebut Perawatan Kecantikan Menggunakan Tali Pusar Bisa Meredakan Inflamasi

Berdasarkan penuturan dr. Angela Sandi, SpKK bekas jerawat dan keloid bisa diatasi dengan perawatan kecantikan menggunakan tali pusat.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
lifestyle.kompas.com
ilustrasi jerawat punggung, menurut dr. Angela Sandi, SpKK bisa dihilangkan dengan umbilical cord 

TRIBUNHEALTH.COM - Jerawat adalah masalah umum yang sering terjadi di kalangan remaja.

Bahkan adanya jerawat bisa saja mengikuti sampai seseorang telah beranjak dewasa.

Selain muncul di area wajah, seringkali jerawat juga muncul di tempat lain seperti pada area punggung.

Namun kini tak perlu khawatir karena terdapat perawatan kecantikan baru yang bisa digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat.

Baca juga: Fase Akut hingga Fase Pemulihan, Berikut Penjelasan dr. Zam Zanariah Mengenai Fase pada Stroke

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Angela Sandi, SpKK yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 17 Februari 2022.

Ilustrasi penggunaan tali pusat untuk perawatan kecantikan, menurut dr. Angela Sandi, SpKK memiliki kemampuan untuk meregenerasi
Ilustrasi penggunaan tali pusat untuk perawatan kecantikan, menurut dr. Angela Sandi, SpKK memiliki kemampuan untuk meregenerasi (nakita.grid.id)

Perawatan kecantikan ini dikenal dengan istilah umbilical cord growth factor.

Perawatan ini memanfaatkan tali pusat lantaran memiliki zat yang dapat meregenerasi kulit.

Dokter membenarkan jika umbilical cord memiliki kemampuan bermigrasi ke jaringan-jaringan yang mengalami inflamasi atau radang yang kemudian dapat meredakan radang tersebut.

Baca juga: drg. Anastasia: Penggunaan Alat yang Tepat Agar Pembersihan Gigi Lebih Optimal

Umbilical cord tak hanya bisa digunakan di area wajah saja, namun juga pada area punggung.

Selain permasalahan jerawat, terkadang munculnya keloid pada kulit juga menjadi masalah bagi sebagian orang.

2 dari 2 halaman

Dokter menuturkan jika biasanya keloid muncul pada saat seseorang mengalami perlukaan yang biasanya ditutupi oleh jaringan fibrosa dengan tujuan untuk memperbaiki dan melindungi jaringan kulit dari kulit-kulit yang rusak.

Ilustrasi keloid, dr. Angela Sandi, SpKK sebut bisa diatasi dengan perawatan umbilical cord
Ilustrasi keloid, dr. Angela Sandi, SpKK sebut bisa diatasi dengan perawatan umbilical cord (jatim.tribunnews.com)

Namun apabila pertumbuhan jaringan fibrosa tersebut tidak terkontrol maka akan mengakibatkan penebalan pada kulit yang mana disebut sebagai keloid.

Perlu diketahui jika munculnya keloid juga bisa disebabkan karena faktor genetik.

"Biasanya lebih dari 50% pasien yang keloid memiliki riwayat keluarga yang memiliki keloid juga dengan keluhan yang sama dan keloid itu diturunkan, jadi jika orang tuanya keloid sudah pasti juga anaknya ada riwayat keloid," terangnya.

Baca juga: Apakah Gigi Maju Akibat Menghisap Jempol akan Berlangsung hingga Dewasa? Ini Kata Dokter

Ilustrasi melakukan perawatan kecantikan menggunakan umbilical cord
Ilustrasi melakukan perawatan kecantikan menggunakan umbilical cord (Freepik.com)

Baca juga: Pentingnya Orangtua Beri Pendidikan Seks pada Anak sejak Dini, Ini Imbauan Medical Sexologist

Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Angela Sandi, SpKK dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 17 Februari 2022.

(Tribunhealth.com/Dhianti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
tali pusarTribunhealth.comdr. Angela SandiDokter spesialis kulit dan kelaminJerawatkeloidinflamasiUmbilical Cord Growth FactorFaktor Genetik
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved