TRIBUNHEALTH.COM - Setiap wanita penting untuk menjaga kesehatan reproduksi.
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menganjurkan menjaga kesehatan reproduksi perlu dilakukan sejak dini.
Yaitu sebelum memasuki masa menstruasi.
Baca juga: Menstruasi Dua Kali dalam Satu Bulan, Apakah Normal? Begini Kata dr. Henry Jerikho Maruli, Sp.OG
Dalam menjaga kesehatan reproduksi, bukan hanya diperhatikan pada aspek kebersihannya saja.
Melainkan juga menjaga organ reproduksi yang diperhatikan dari sisi hormonal dan dari suatu virus. Terutama virus HPV (Human papillomavirus).
Mengingat virus HPV paling banyak terjadi pada wanita.
"Kita tahu HPV itu adalah penyebab kanker serviks," sambung Binsar dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth.
Baca juga: Menurut dr. Ni Komang Pemberian Edukasi Kesehatan Reproduksi Perlu Dilakukan Terutama oleh Orangtua
Dalam hal ini, orangtua memiliki peran penting terhadap kesehatan seksual dan reproduksi.
Orangtua harus memperhatikan dan membiasakan anak untuk peduli terhadap kesehatan reproduksinya sejak dini.
Lebih dari itu, orangtua juga harus memberikan edukasi kepada anak mengenai informasi tentang seksual.
Karena berbicara tentang kesehatan reproduksi, sangat berkaitan dengan kesehatan seksual.
Baca juga: Medical Sexolog Tegaskan Adanya Penyakit pada Tubuh Menyebabkan Proses Lanjut Problem Seksual
Namun tentunya, edukasi yang diberikan harus dengan cara yang benar.
"Jadi harus dari usia dini, tetapi tentunya dengan cara atau modul yang harus diperhatikan," pesan Binsar.
Waspada Pedofilia
Salah satu gangguan seksual yang harus diwaspadai oleh setiap orangtua dan anak adalah Pedofilia.
Anak dan orangtua tidak boleh lengah terhadap ancaman para predator pedofilia.
Baca juga: Apakah Artis yang Berperan sebagai Suami Seorang Remaja, Bisa Memicu Pedofilia? Ini Jawaban Psikolog
Orangtua harus memberikan informasi mengenai kondisi ini.
Agar anak bisa lebih waspada terhadap ancaman dari para predator pedofilia.
Tidak Perlu Tabu
Masyarakat acapkali menganggap informasi tentang kesehatan seksual dan reproduksi adalah suatu hal yang tabu.
Sehingga orangtua cenderung enggan untuk memberikan edukasi kepada anak sejak dini.
Baca juga: Apa saja Manfaat Berkonsultasi mengenai Kesehatan Seksual? Ini Kata dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Padahal masalah kesehatan seksual dan reproduksi merupakan salah satu barometer dari kemajuan suatu negara.
"Sebab ini berbicara berkaitan tentang keturunan dan kesinambungan generasi pada suatu negara, jadi sangat penting sekali," ujar Binsar.
Dengan menjaga kesehatan seksual dan reproduksi, bisa menjamin kesejahteraan dan kesehatan jangka panjang pada seorang wanita dan keturunannya kelak.
Baca juga: Sama-sama Menyerang Organ Reproduksi Perempuan, Ini Perbedaan Kanker Serviks dan Kanker Ovarium
Penjelasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth (24/2/2022)
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)