lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan seksual diketahui dari indikator sehat secara keseluruhan dan mampu melakukan hubungan seksual tanpa memiliki suatu gangguan.
Kesehatan seksual menjadi satu tolok ukur bahwa seorang pribadi yaitu pria maupun wanita tersebut memiliki kesehatan yang prima.
Karena gangguan seksual merupakan problem terminal atau bisa dikatakan sebagai problen terakhir dari siklus penyakit.
Setiap penyakit entah itu penyakit pembuluh darah, gangguan kardiovaskular, gangguan jantung dan pembuluh darah, meingkatnya kadar kolesterol, atau adanya gangguan-gangguan yang ada pada tubuh.
Adanya gangguan tersebut dapat menyebabkan proses lanjut yang disebut dengan problem seksual.
Baca juga: Katahui Alasan Anak Susah Gemuk Meskipun Banyak Makan Menurut R. Radyan Yaminar, S.Gz
Sehingga semua gangguan tersebut akan mengarah pada problem seksual.
dr. Binsar martin mengatakan bahwa jika tubuh sudah tidak bagus dan tidak bugar, pasti akan jatuh ke dalam problem seksual.
Sehingga problem seksual merupakan salah satu parameter atau penanda bahwa tubuh sudah tidak sehat.
Masalah kesehatan yang sering kali mengarah ke problem seksual bagi seorang pria antaralain hipertensi, diabetes, peningkatan lemak seperti kolesterol.
dr. Binsar martin menjelaskan bahwa seorang pria yang mengalami gangguan seksual akan menyebabkan ereksi dan ejakulasi yang terganggu.
Tak hanya itu saja, permasalahan yang bisa dialami adalah faktor hormonal.
Baca juga: Waspada, Sering Mengonsumsi Makanan Tinggi Asam Beresiko Menyebabkan Gigi Berlubang
Yang sering dialami oleh pria yang berusia 45 tahun keatas adalah kadar testosteron yang mulai menurun.
Pada seorang wanita, masalah kesehatan yang mengarah ke problem seksual ialah hipertensi, diabetes, atau kadar esterogen yang menurun akan menyebabkan gangguan seksual.
Gangguan seksual yang dialami wanita antara lain vagina kering, tidak ada pembasahan, dan tidak memiliki libido atau gairah.
Sehingga gangguan seksual tersebut menyebabkan munculnya rasa nyeri saat melakukan hubungan seksual atau hubungan intim.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang dokter medical sexologis. Sabtu (21/8/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
