TRIBUNHEALTH.COM - Pernikahan dini dapat memberikan dampak yang tidak baik pada organ reproduksi wanita.
Mulut rahim (cervix) wanita di bawah usia 18 tahun belum sempurna.
Hal ini mengakibatkan mulut rahim mudah terpapar infeksi dan memicu terjadinya kanker mulut rahim.
Baca juga: dr. Olga Rasiyanti Siregar Jelaskan Derajat Keparahan Thalasemia Mayor, Minor, dan Intermediate
Selain itu, apabila wanita hamil di usia yang sangat muda atau remaja akan sulit dalam melakukan perawatan diri.
"Kita saja yang sudah dewasa hamil, mual, muntah luar biasa. Kalau pada usia yang sangat muda akan lebih cranky (mudah marah) karena anak masih labil," pungkasnya.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Ni Komang Yeni yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat.
Kendala perawatan diri ini dapat memberikan nutrisi yang tidak baik pada bayi.
Baca juga: dr. Olga Rasiyanti Siregar: Biasanya Penyandang Thalasemia Tidak Menunjukkan Gejala yang Khas
Menyebabkan bayi yang baru lahir kecil, bayi lahir dengan kompliklasi, angka kematian bayi meningkat, dan menimbulkan risiko lainnya.
Pemberian edukasi kepada anak-anak remaja sangatlah penting.
Dokter menuturkan jika pemberian edukasi mengenai kesehatan reproduksi yang utama diberikan oleh orang tua.
Namun di sisi lain mayoritas orang tua menganggap jika edukasi mengenai sistem reproduksi adalah tugas dari tenaga pendidik di sekolah.
Baca juga: Tak Hanya Asal Treatment, dr. Suzana Oswarie Sebut Proporsinal pada Wajah V-Shape Harus Diperhatikan
Hal ini karena di lingkungan maupun dalam budaya Indonesia pemberian eduksi seksual maupun sistem reproduksi dianggap sebagai hal yang tabu.
Selain itu hal ini juga dianggap liberal atau terlalu dini jika disampaikan pada anak-anak.
Padahal pemberian edukasi seksual perlu diajarkan sejak dini sehingga anak-anak bisa memilah hal-hal positif maupun negatif.
Baca juga: Adib Setiawan, S.Pdi., M.Psi. Paparkan Penanganan untuk Seseorang yang Mengalami Delusi
Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Ni Komang Yeni dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 09 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.