Breaking News:

drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D Ungkap Tanda Lain Sariawan yang Menyebabkan Keganasan

Menurut drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D apabila sariawan ketika diraba terasa keras maka bisa menjadi tanda lain sariawan yang disebabkan keganasan.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
Freepik.com
Ilustrasi alami sariawan susah sembuh, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D paparkan tanda lain sariawan yang mengarah ke keganasan 

TRIBUNHEALTH.COM - Sariawan menjadi masalah kesehatan mulut yang sering terjadi dan dialami oleh semua orang.

Sebaiknya jangan pernah mengabaikan sariawan yang dialami.

Perlunya memerhatikan waktu sariawan, proses penyembuhan, bentuk sariawan, hingga warna yang terjadi pada sariawan dan pinggirannya.

Jika sariawan yang dialami tidak kunjung membaik dalam waktu dua hingga empat minggu ada baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan dengan dokter gigi.

Baca juga: Kebiasaan Buruk Ini dapat Mengganggu Kesehatan Gigi dan Mulut, Berikut Ulasan dari drg. Anastasia

Hal ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 Februari 2022.

ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D sebut jika tak kunjung sembuh segera lakukan konsultasi
ilustrasi seseorang yang mengalami sariawan, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D sebut jika tak kunjung sembuh segera lakukan konsultasi (freepik.com)

Pasalnya ada sebagian jenis sariawan yang tidak ganas dan sebagian lagi yang mengarah keganasan hingga berisiko kanker mulut.

"Biasanya untuk sariawan yang mengarah ke keganasan bentuk pinggirannya berbeda dengan sariawan yang disebabkan oleh penyakit yang tidak berpotensi ke keganasan sama sekali," terangnya.

"Jadi untuk pada ulcer yang tidak berpotensi ganas, pinggirannya berupa aphtosa atau pada trauma biasanya pinggirannya tidak beraturan," lanjutnya.

Baca juga: Vaksin Sinopharm Jadi Regimen Vaksin Booster, Ini Ketentuan Pemberiannya

Pada sariawan yang disebabkan oleh keganasan atau yang mengarah ke keganasan itu pinggirannya ada peninggian sedikit, kurang lebih gambarannya seperti pematang sawah yang mana menyerupai kawah atau cekungan kemudian ada pinggiran yang naik ke atas.

Menurut dokter ketika diraba akan terasa keras, itulah tanda lain dari sariawan yang disebabkan oleh kekeganasan.

ilustrasi sariawan, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D jelaskan ciri-ciri sariawan
ilustrasi sariawan, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D jelaskan ciri-ciri sariawan (tribunnews.com)
2 dari 2 halaman

Pada umumnya sariawan akan mereda dan hilang dalam waktu satu atau dua minggu.

Apabila Anda mengalami sariawan secara berulang, luka sariawan bertambah sakit menjadi merah dan indikasi infeksi bakteri serta tak kunjung reda dalam waktu tiga minggu, sebaiknya jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter gigi.

Bukan hanya sariawan, pasalnya kanker mulut juga ditandai dengan gejala lainnya.

Baca juga: Gejala Stroke yang Muncul Tergantung dari Lokasi Otak yang Terkena, Simak Ulasan dr. Zam Zanariah

Mulai dari gigi yang goyang tanpa sebab, muncul bercak putih dan merah pada bagian mulut dalam, nyeri saat menelan dan mengunyah, benjolan di dinding dalam mulut, perubahan pada suara, hingga kesulitan berbicara.

ilustrasi sariawan, menurut drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D ada jenis sariawan yang mengarah kekeganasan
ilustrasi sariawan, menurut drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D ada jenis sariawan yang mengarah kekeganasan (Kompas.com)

Baca juga: Penyebab Anak Hobi Menghisap Jempol Sampai Besar, Ketahui Penjelasan dari drg. Anastasia Ririen

Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 19 Februari 2022.

(Tribunhealth.com/Dhianti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSariawanpenyebab sariawanStomatitisKanker mulutdrg. Erni Marlina Sp.PM. Ph.D Khanduri Blang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved