Breaking News:

Sering Buang Air Kecil Bisa Jadi Tanda Awal Diabetes, Waspada jika Disertai Gejala Berikut

Selain frekuensi pipis yang sering, gejala awal diabetes mencakup berbagai hal berikut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi sering buang air kecil bisa jadi tanda awal diabetes 

TRIBUNHEALTH.COM - Frekuensi buang air kecil bisa menjadi tanda awal ketika seseorang terkena diabetes tipe 2.

Penjelasan ini disampaikan oleh seorang praktisi kesehatan, Dr. Michael Dansinger, pada Express.co.uk, Jumat (11/2/2022).

"Biasanya, tubuh Anda menyerap kembali glukosa [yaitu gula] saat melewati ginjal Anda," kata Dr. Dansinger.

Namun proses ini tak bisa berjalan normal ketika kadar gula darah naik, seperti pada kasus diabetes.

"Ini menyebabkan tubuh membuat lebih banyak urin, dan itu membutuhkan cairan. Hasilnya: Anda harus lebih sering buang air kecil," papar dokter tersebut.

Selain frekuensi yang sering, biasanya jumlah urine juga lebih banyak, merasa dehidrasi, dan merasa haus.

Baca juga: Menahan Buang Air Kecil dan Kurang Minum Termasuk Salah Satu Faktor Resiko Infeksi Kandung Kemih

Baca juga: Sering Terbangun untuk Buang Air Kecil adalah Salah Satu Tanda Seseorang Mengalami Sleep Apnea

ilustrasi frekuensi buang air kecil
ilustrasi frekuensi buang air kecil (health.grid.id)

Indikasi lain yang mungkin dari gula darah tinggi adalah terus menerus menginginkan makanan.

"Tubuh Anda mengubah makanan yang Anda makan menjadi glukosa yang digunakan sel Anda untuk energi. Tapi sel Anda membutuhkan insulin untuk mengambil glukosa."

Diabetes diklasifikasikan sebagai defisiensi insulin, atau sel yang resisten terhadap insulin, artinya glukosa yang dikonsumsi tidak dapat digunakan untuk energi.

Akibatnya, tubuh meminta sumber energi, yang biasanya merupakan sumber makanan.

2 dari 3 halaman

"Ini bisa membuat Anda lebih lapar dan lebih lelah dari biasanya," kata Dr. Dansinger.

Tanda-tanda peringatan gula darah tinggi lainnya mungkin termasuk mulut kering dan kulit gatal.

Baca juga: Berikut Ini 3 Jenis Diabetes dan Gejala yang Mungkin Terjadi, Tipe 1 Bisa Dialami Anak dan Remaja

Baca juga: Penelitian Ilmiah Sebut Defisiensi Vitamin D Bisa Sebabkan Diabetes

ilustrasi tipe kencing manis atau diabetes
ilustrasi tipe kencing manis atau diabetes (pontianak.tribunnews.com)

Jika merasa khawatir menderita diabetes, buatlah janji dengan dokter.

Dokter akan dapat mengatur tes darah untuk memeriksa kadar glukosa.

Pra-diabetes

Badan amal terkemuka Diabetes UK menjelaskan bahwa tes glukosa darah yang lebih rendah dari kriteria diagnostik resmi untuk diabetes, tetapi lebih tinggi dari normal, dalam bahasa sehari-hari dikenal sebagai pra-diabetes.

Pra-diabetes, bagaimanapun, bertindak sebagai tanda peringatan serius bahwa seseorang berada pada peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.

Hasil gula darah pra-diabetes biasanya antara 42mmol/mol hingga 47mmol/mol.

Baca juga: Penderita Diabetes Lebih Mudah Mengalami Dehidrasi, Minimalkan Risiko dengan Cara Berikut

Baca juga: Konsumsi Alkohol Dapat Tingkatkan Kadar Gula Darah, Perlu Dihindari Penderita Diabetes

Ilustrasi cek gula darah penderita diabetes
Ilustrasi cek gula darah penderita diabetes (Freepik.com)

Jika seseorang dikatakan memiliki pra-diabetes, sekaranglah saatnya untuk bertindak mencegah gula darah tinggi.

Salah satu tindakan pencegahan utama yang dapat dilakukan adalah meningkatkan seberapa banyak dan seberapa sering berolahraga.

3 dari 3 halaman

Gerakan merupakan bagian integral dari kontrol gula darah yang baik, serta diet yang sehat.

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mulai membuat perubahan sehat pada gaya hidup Anda untuk mengurangi risiko diabetes tipe 2," kata badan amal itu.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combuang air kecildiabetesDr. Michael DansingerExpress.co.uk
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved