TRIBUNHEALTH.COM - Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan seseorang berhenti sementara selama beberapa kali saat sedang tidur.
Hal ini bisa ditandai dengan mengorok saat tidur dan tetap merasa ngantuk setelah tidur lama.
Biasanya penderita sleep apnea bisa berhenti bernapas selama sekitar 10 detik sebanyak ratusan kali selama tidur.
Tentunya kondisi ini sangat berbahaya lantaran bisa menyebabkan tubuh kekurangan oksigen.
Menurut dokter, saat seseorang berhenti napas dan mengalami penyumbatan pada saluran napas menyebabkan organ jantung terjepit.
Baca juga: Ternyata Kebiasaan Menopang Dagu Memberikan Dampak Buruk Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut

Hal ini disampaikan oleh Dokter Praktisi Kesehatan Tidur, dr. Andreas Prasadja yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 03 Januari 2022.
Apabila organ jantung kerja keras saat tidur, maka jantung akan mengeluarkan zat-zat yang sifatnya merangsang kencing.
Itulah mengapa seseorang yang mengalami sleep apnea sering terbangun dalam tidurnya dan merasakan ingin kencing.
Sering terbangun untuk kencing merupakan salah satu ciri-ciri seseorang mengalami sleep apnea.
Baca juga: Kebiasaan Menelan Makanan dengan Cara yang Tak Wajar Bisa Memengaruhi Kesehatan Gigi dan Mulut
Umumnya, pada sebagian besar kasus, penderita tidak menyadari gejala sleep apnea.
Beberapa gejala justru akan disadari oleh orang yang tidur sekamar dengan penderita sleep apnea.

Adapun gejala umum yang bisa muncul, antara lain:
1. Mengorok dengan keras
2. Beberapa kali henti napas ketika tidur
3. Tersengal-sengal saat tidur'
Baca juga: R. Radyan Yaminar, S.Gz Sarankan untuk Konsultasi dengan Dokter Sebelum Konsumsi Suplemen Pemutih
4. Sering terbangun dari tidur
5. Batuk-batuk di malam hari
6. Insomnia

Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG. Berikan Tips Agar Tetap Merasa Nyaman Selama Penggunaan Gigi Tiruan
Penjelasan Dokter Praktisi Kesehatan Tidur, dr. Andreas Prasadja dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Ayo Sehat edisi 03 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/Dhianti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.