Breaking News:

Metabolisme Melambat Seiring Bertambahnya Usia, Bisa Diatasi dengan Cukup Tidur dan Olahraga

Berikut ini tips yang dapat dilakukan untuk memerangi penurunan metabolisme terkait usia ini

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
tribunnews.com
ilustrasi tidur yang cukup 

TRIBUNHEALTH.COM - Metabolisme cenderung melambat seiring bertambahnya usia.

Hal ini membuat orang tua lebih mudah untuk menambah beberapa kilogram dan lebih sulit untuk menurunkannya.

Beberapa alasan untuk ini termasuk hilangnya otot, kurang aktif secara fisik, dan efek penuaan pada metabolisme.

Untungnya, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk memerangi penurunan metabolisme terkait usia ini, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Healthline.

Tiga di antara cara yang dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Cobalah Olahraga Ketahanan

Ilustrasi olahraga
Ilustrasi olahraga (Pixabay)

Baca juga: Olahraga Rutin hingga Me Time Bisa Bantu Jaga Kesehatan Mental selama Pandemi Covid-19

Baca juga: Demensia Belum Ada Obatnya, Dapat Dicegah dengan Olahraga Rutin dan Sederet Hal Ini

Latihan ketahanan, atau angkat berat, sangat bagus untuk mencegah metabolisme yang melambat.

Jenis ini menawarkan manfaat olahraga sambil menjaga massa otot — dua faktor yang memengaruhi kecepatan metabolisme manusia.

Satu studi terhadap 13 pria sehat berusia 50-65 menemukan bahwa 16 minggu latihan ketahanan tiga kali seminggu meningkatkan RMR mereka sebesar.

Studi lain terhadap 15 orang berusia 61-77 menemukan bahwa setengah tahun pelatihan ketahanan tiga kali seminggu meningkatkan RMR sebesar 6,8%.

2 dari 3 halaman

2. Cobalah Latihan Interval Intensitas Tinggi

Ilustrasi olahraga di dalam rumah
Ilustrasi olahraga di dalam rumah (Pixabay)

Baca juga: Orang yang Rutin Olahraga Tetap Bisa Terkena Kolesterol Tinggi, Ada Banyak Faktor Penyebab Lain

Pelatihan interval intensitas tinggi (HIIT) dapat membantu mencegah metabolisme yang melambat.

HIIT adalah teknik oahraga yang bergantian antara latihan anaerobik yang intens dengan periode istirahat yang singkat.

HIIT juga terus membakar kalori lama setelah selesai berolahraga.

Efek ini disebut "efek afterburn".

Itu terjadi karena otot perlu menggunakan lebih banyak energi untuk pulih setelah berolahraga.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa HIIT dapat membakar hingga 190 kalori selama 14 jam setelah berolahraga.

Penelitian juga menunjukkan bahwa HIIT dapat membantu tubuh membangun dan mempertahankan massa otot seiring bertambahnya usia.

3. Tidur yang Banyak

ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan tidur sering terbangun saat malam hari
ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan tidur sering terbangun saat malam hari (kompas.com)

Baca juga: dr. Rimawati Beberkan Beberapa Penyebab Gangguan Kualitas Tidur yang Perlu Disadari

Penelitian menunjukkan kurang tidur dapat memperlambat metabolisme.

3 dari 3 halaman

Untungnya, istirahat malam yang baik dapat membalikkan efek ini.

Satu studi menemukan bahwa 4 jam tidur mengurangi metabolisme sebesar 2,6% dibandingkan dengan 10 jam tidur.

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMetabolismeTidurolahragaHealthline Sambo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved