lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit asam urat identik bagi usia lanjut.
Ternyata kondisi peradangan sendi akibat kadar asam urat yang tinggi bisa mengintai berbagai jenis usia.
Asam urat merupakan salah satu jenis dari penyakit rematik.
Asam urat atau Gout adalah peradangan pada sendi yang terjadi karena kadar asam urat pada tubuh yang terlalu tinggi.
Kondisi ini secara tiba-tiba terasa sakit, bengkak, dan kemerahan.
Kondisi tersebut juga bisa memengaruhi satu sendi atau beberapa sendi pada satu waktu.
Persendian yang paling umum terkena asam urat adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki dan jari kaki.
Baca juga: Mengapa Bleaching Bukan Tindakan yang Selesai Satu Kali Kedatangan? Berikut Alasan drg. Anastasia
Meskipun jarang terjadi, tulang belakang juga bisa mengalami asam urat.
Seseorang yang mengalami asam urat diawali dengan kadar asam urat yang tinggi didalam aliran darah.
Kristal gula darah akan menumpuk dipersendian dan menimbulkan rasa sakit pada sendi.
Sama dengan penyakit yang lain, asam urat memiliki 4 fase atau stadium.
- Hiperurisemia asimtomatik
Pada kondisi ini, terjadi peningkatan kadar asam urat didalam darah pasien namun tidak menunjukkan gejala.
Setelah beberapa bulan atau beberapa tahun, asam urat meningkat dan tidak diobati akan terjadi penumpukan dipersendian sehingga menimbulkan nyeri sendi yang bersifat akut.
Baca juga: dr. Jonathan Beberkan Keluhan Kulit Wajah di Balik Masker yang Perlu Diperhatikan
- Gout arthritis akut
Pada fase ini termasuk serangan yang tidak terlupakan karena pada kondisi ini terjadi nyeri yang hebat sehingga tidak bisa berjalan ataupun lain sbeagainya.
Gout akut tidak berlangsung lama dan hanya terjadi sekitar 2 hari ataupun beberapa hari, setelah itu sembuh dengan sendirinya.
- Fase Interkritikal
Pada fase ini asam urat seolah-olah sembuh.
Apabila pasien mulai masuk dalam fase ini dan tidak segera ditangani akan masuk ke stadium lanjut yang disebut Gout arthritis kronik.
- Gout arthritis kronik
Pada fase ini merupakan kondisi yang sangat berbahaya dan harus dihindari.
Ketika pasien memasuki fase ini semua hal bisa terjadi, mulai dari kerusakan pada sendi, nyeri yang berlangsung terus menerus dan sulit ditangani.
Baca juga: Adakah Tanda-tanda Bahwa Pola Makan yang Dilakukan Sudah Benar? Begini Jawaban Ahli Gizi
Bahkan pada kondisi ini bisa terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh yang lain.
Beberapa faktor dapat memicu naiknya asam urat dalam darah, diantaranya:
- Riwayat keluarga yang menderita asam urat
- Konsumsi makanan tinggi kandungan purin seperti; daging merah, jeroan hewan, dan hidangan laut
- Konsumsi minuman tinggi gula dan alkohol
- Penggunaan obat jangka lama
- Kondisi medis tertentu seperti; siabetes, sindrom metabolik, penyakit jantung, ginjal, gangguan tiroid, kolesterol tinggi, leukimia, hipertensi dan obesitas.
Baca juga: dr. Felix Adrian Paparkan Perihal Epilepsi, Penyakit yang Menyerang Sistem Saraf Pusat
Beberapa gejala asam urat yang perlu disadari yakni:
- Sendi terasa sakit
- Kesulitan berjalan dan beraktivitas saat malam hari
- Rasa nyeri berkembang cepat dalam beberapa jam
- Muncul bengkak, rasa panas dan ruam merah pada kulit sendi
- Saat gejala reda dan bengkak menipis, kulit sekitar sendi bersisik, terkelupas bahkan terasa gatal
Penyakit asam urat akan semakin parah bila pasien tidak teratur minum obat dan mendapatkan perawatan medis yang tepat.
Bahkan komplikasi juga dapat mengintai penderita asam urat.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Sandra Langow, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi. Selasa (6/4/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
