Breaking News:

Mengapa Bleaching Bukan Tindakan yang Selesai Satu Kali Kedatangan? Berikut Alasan drg. Anastasia

Bleaching gigi dilakukan dengan tujuan estetika untuk mendapatkan warna gigi yang cerah.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ekarista Rahmawati
freepik.com
ilustrasi perbedaan warna gigi sebelum dan sesudah bleaching 

TRIBUNHEALTH.COM - Membersihkan karang gigi adalah wajib bagi segala usia.

Bukan hanya pada mereka yang sudah dewasa, bahkan anak-anak pun harus diwajibkan untuk membersihkan karang gigi.

Bicara tentang karang gigi bukan soal estetika, terlebih soal kesehatan.

Pengaruh karang gigi terhadap kesehatan gigi, termasuk jaringan pendukung gigi yang bisa menyebabkan gigi goyang dan terlepas sendiri.

Pembersihan karang gigi wajib dilakukan, paling lambat 6 bulan sekali.

Terdapat beberapa cara untuk mengcover kondisi tersebut, boleh dipilih.

Biasanya dokter memberikan alternatif apakah bleaching atau penggunaan veneer.

ilustrasi perbedaan warna gigi sebelum dan sesudah bleaching
ilustrasi perbedaan warna gigi sebelum dan sesudah bleaching (freepik.com)

Baca juga: dr. Jonathan Beberkan Keluhan Kulit Wajah di Balik Masker yang Perlu Diperhatikan

Tetapi jika ingin melakukan tindakan tersebut harus memenuhi persyaratannya.

Khusus untuk bleaching, perlu sekali disadari bahwa tindakan bleaching bukanlah tindakan yang hanya selesai dengan satu kali kedatangan.

Artinya, ketika gigi di bleaching dan semakin putih, maka cukup dan tidak perlu melakukan apapun lagi merupakan pandangan yang sangat keliru.

2 dari 3 halaman

Tindakan bleaching juga harus dibersamakan dengan tindakan fluoridasi.

Fluoridasi adalah aplikasi fluor yang harus dilakukan rutin oleh dokter gigi.

Tindakan bleaching idealnya dilakukan berulang setelah 2 tahun kemudian.

Dalam fase 2 tahun setelah dilakukan bleaching, tetap harus rutin melakukan upaya penguatan enamel gigi oleh dokter.

Baca juga: dr. Felix Adrian Paparkan Perihal Epilepsi, Penyakit yang Menyerang Sistem Saraf Pusat

Salah satunya adalah dengan melakukan tindakan fluoridasi.

Tidak semua pasien memahami pentingnya upaya perawatan pasca bleaching.

Berbeda dengan bleaching, veneering adalah pelapisan pada gigi.

Asal sesuai dengan indikasi, veneer berupaya untuk melindungi gigi.

Indikasi veneer gigi tersebut misalkan:

- Adanya penipisan pada enamel gigi

3 dari 3 halaman

- Gangguan pada enamel seperti gangguan warna, gangguan bentuk.

- Pada kasus-kasus crowding ringan, gigi berjejal dalam derajat ringan bisa dikoreeksi dengan veneer.

Namun tidak pada semua kasus, hanya pada kasus-kasus tertentu saja.

Baca juga: Relining atau Rebasing Perawatan untuk Gigi Palsu yang Digunakan Jangka Panjang? Beini Ulasan Dokter

Crowding ringan, anomali posisi pada gigi, mal posisi gigi derajat ringan bisa dikoreksi dengan veneering.

Termasuk kerusakan-kerusakan yang bersifat penipisan enamel, dan gangguan anomali warna gigi.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati, seorang dokter gigi. Jumat (4/12/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comBleaching GigiEnamel gigiVeneer Gigidrg. R. Ngt. Anastasia Ririen
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved