TRIBUNHEALTH.COM - Tidur nyenyak atau tidur berkualitas memiliki segudang manfaat bagi tubuh.
Dilansir Tribunhealth.com dari healthline.com, metabolisme glukosa di otak meningkat selama tidur nyenyak.
Hal ini mendukung memori jangka pendek dan jangka panjang serta pembelajaran secara keseluruhan.
Baca juga: Persiapan Sebelum Melakukan Tindakan Rekonstruksi Rahang dari drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K)
Baca juga: Selain Gigi, Plak yang Tidak Dibersihkan juga Bisa Pengaruhi Kesehatan Gusi
Manfaat lain dari tidur nyenyak yakni:
- pemulihan energi
- regenerasi sel
- meningkatkan suplai darah ke otot
- mempromosikan pertumbuhan dan perbaikan jaringan dan tulang
- memperkuat sistem kekebalan tubuh
Lalu apa yang terjadi pada tubuh jika tidur berkualitas tidak tercukupi?
Padahal tidur nyenyak bertanggung jawab untuk membantu memproses informasi yang ditemui setiap hari.
Tanpa tidur cukup, otak tak dapat mengubah informasi ke memori.
Bahkan, tak mendapatkan tidur berkualitas yang cukup juga akan mengalami beberapa kondisi, seperti:
- penyakit alzheimer
- penyakit jantung
- diabetes
- stroke
Baca juga: Gusi Sehat Harusnya Tak Berdarah saat Disikat, Waspadai Gejala Penyakit Gingivitis
Baca juga: Ketidakselarasan Rahang Bisa Picu Bau Mulut, Ini Alasannya menurut drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K)
Tahapan tidur nyenyak dikaitkan dengan gangguan tertentu, seperti:
- tidur berjalan
- teror malam
- mengompol
- tidur saat makan
Menurut penelitian, tidur nyenyak berkurang seiring bertambahnya usia.
Jika kamu berusia di bawah 30 tahun, kamu mungkin bisa mendapatkan dua jam tidur nyenyak setiap malam.
Namun jika berusia di atas 65 tahun, kamu mungkin hanya mendapatkan setengah jam tidur nyenyak setiap malam. (Tribunhealth.com/Melia)