TRIBUNHEALTH.COM - drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) menjelaskan persiapan yang perlu dilakukan sebelum seseorang menjalan tindakan rekonstruksi rahang.
Sebelum rekonstruksi rahang dilakukan, dokter akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan secara menyeluruh kepada pasien.
Lantaran, hal penting yang perlu dipersiapkan adalah kondisi sistemik pasien.
Baca juga: Setelah Mencabut Gigi, Sebaiknya Menggunakan Gigi Tiruan Jenis Apa, Dok? Begini Tanggapan Dokter
"Misalnya ada penyakit jantung, diabetes, hipertensi, itu sebaiknya kita kendalikan. Bukan berarti tidak boleh," ucap Tajrin dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth.
Untuk menangani hal ini, dokter gigi akan bekerjasama dengan dokter spesialis penyakit dalam atau spesialis lain yang berkompeten.

Bila sudah, maka perlu dipersiapkan pula kondisi di dalam luar mulut pasien.
Agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan baik.
Baca juga: Apakah Penurunan Nafsu Makan pada Anak Karena Tumbuh Gigi Bisa Diatasi? Begini Penjelasan Dokter
Perhatikan pula keadaan tulang dan otot pasien.
"Kita harus menyampaikan kepada pasien, pada saat posisi rahang kita lakukan perubahan akan merubah posisi dan fungsi dari otot."
"Sehingga perubahan yang tiba-tiba bisa menyebabkan kaku atau nyeri pada otot, jadi perlu kita persiapkan," terang Tajrin.

Selanjutnya adalah melakukan pemeriksaan secara umum. Mengenai keadaan kepala, rahang atas dan bawah.
Penilaian ini dilakukan melalui rontgen pada kepala dan rahang.
Bila diperoleh hasil evaluasi yang baik, maka pasien dinyatakan layak menjalankan operasi rekonstruksi rahang.
Baca juga: Apakah Gigi Maju Bisa Mendapatkan Rekonstruksi Rahang? Ini Kata drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K)
Karena berbagai pemeriksaan tersebut, tidak semua pasien bisa melaksanakan operasi rekonstruksi rahang.
Terakhir adalah melakukan pencetakan pada gambaran gigi geligi rahang atas dan bawah.
Untuk diberikan tindakan simulasi dan modifikasi.

Baca juga: Pemilihan Bahan dan Cara Penggunaan Dental Floss Harus Memenuhi Persyaratan Dokter Gigi
Tindakan ini dilakukan untuk memaksimalkan prosedur rekonstruksi rahang agar hasilnya sesuai yang diinginkan.
"Sehingga pada pasien itu bukan coba-coba, jadi kita cobanya di model tadi (cetakan gigi geligi rahang atas dan bawah)," sambung Tajrin.
Sehingga dapat disimpulkan, bahwa persiapan dalam menjalankan prosedur rekonstruksi rahang begitu rumit dan panjang.
Baca juga: Apakah Sering Tidur Miring Kanan Sebabkan Ketidakharmonisan pada Rahang? Ini Kata Dokter Gigi
Penjelasan drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Kamis (6/1/2022).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)