Breaking News:

Apakah Sering Tidur Miring Kanan Sebabkan Ketidakharmonisan pada Rahang? Ini Kata Dokter Gigi

Berikut ini simak penjelasan dokter mengenai penyebab ketidakharmonisan pada rahang.

pixabay.com
Ilustrasi posisi tidur miring ke kanan-simak penjelasan dokter mengenai penyebab ketidakharmonisan pada rahang. 

TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang memiliki kebiasaan tidur yang bervariasi.

Namun salah satu kebiasaan yang sering ditemui adalah tidur dengan posisi miring ke sebelah kanan.

Terlihat kebiasaan yang umum, namun apakah kebiasaan yang sering dilakukan ini bisa memicu ketidakharmonisan pada rahang?

Baca juga: Mengatasi Rahang Bengkok melalui Rekonstruksi Rahang, Simak Penjelasan drg. A. Tajrin Sp.BM (K)

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) memberikan tanggapannya.

Berdasarkan penuturannya, belum ada penelitian yang menunjukkan kebiasaan tidur dengan posisi mengarah kanan akan menyebabkan ketidakharmonisan pada rahang.

Ilustrasi berkonsultasi dengan dokter gigi
Ilustrasi berkonsultasi dengan dokter gigi (Pexels.com)

"Dalam penelitian, posisi tidur itu belum dilakukan penelitian apakah berpengaruh terhadap proses perkembangan rahang," ucap Tajrin.

Walau demikian, ia menyatakan bahwa posisi tidur tidak mempengaruhi perkembangan rahang.

Baca juga: Batasan Usia Seseorang Bisa Melakukan Rekonstruksi Rahang, Ini Penjelasan Dokter Gigi

Namun yang paling banyak berpengaruh, justru kebiasaan lain.

Misalnya:

- Menghisap jari sejak bayi hingga berlanjut dewasa

Ilustrasi anak menghisap jari
Ilustrasi anak menghisap jari (Kompas.com)

Baca juga: Cara Mengantisipasi Bau Mulut pasca Alami Trauma, Simak Pesan dari Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti

2 dari 3 halaman

- Cara bernapas yang hanya melalui mulut

Faktor Penyebab Ketidakharmonisan pada Rahang

Ketidakharmonisan pada rahang terjadi akibat 2 faktor besar.

Yaitu faktor dari dalam dan faktor dari luar.

1. Faktor dari dalam (keturunan)

Kondisi ini bisa terjadi karena faktor genetik.

Sehingga jika memiliki orangtua yang mengalami kelainan ketidakharmonisan pada rahang, maka akan tetap menurunkan kepada anaknya.

Ilustrasi mengalami masalah pada rahang
Ilustrasi mengalami masalah pada rahang (Freepik.com)

Meskipun salah satu dari orangtua tersebut telah menjalankan operasi.

"Jadi kalau ada garis keturunan yang memiliki rahang tidak harmonis, rahang atas lebih besar, rahang bawah lebih maju, kemungkinan besar bisa diturunkan," papar Tajrin.

2. Faktor dari luar (lingkungan)

3 dari 3 halaman

Saat ini, banyak masyarakat yang memiliki kebiasaan tidak mengunyah makanan dengan baik (menggunakan gigi dengan tepat).

Selain itu juga disertai sering mengonsumsi makanan siap saji.

Baca juga: drg. Angela Tegaskan Pembersihan Lidah Harus Dibiasakan setelah Menyikat Gigi

Ilustrasi frozen food, salah satu makanan cepat saji
Ilustrasi frozen food, salah satu makanan cepat saji (Pixabay)

Baca juga: Waspada, Gigi Kuning yang Tidak Segera Diatasi Akan Berpengaruh Terhadap Kerusakan Gigi

Kondisi demikian mempengaruhi perkembangan rahang.

"Kalau rahang tidak digunakan dengan baik dalam mengunyah, maka akan mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan rahang,"

"Jika hanya sering menggunakan rahang kanan untuk mengunyah, maka rahang kanan saja yang akan lebih berkembang," jelas Tajrin.

Dengan demikian membuat rahang dan tampilan wajah menjadi tidak simetris.

Baca juga: Setelah Mencabut Gigi, Sebaiknya Menggunakan Gigi Tiruan Jenis Apa, Dok? Begini Tanggapan Dokter

Penjelasan drg. A. Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribunhealth, Kamis (6/1/2022).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comrahangdokter gigidrg. Andi Tajrin MKes Sp.BM (K)Andi Tajrin
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved