Breaking News:

dr. Connie Calista Tham Sebut Jika Perawatan HIFU Tak Menimbulkan Risiko Radiasi Maupun Infeksi

Menurut dr. Connie Calista Tham, hasil dari perawatan HIFU tidak langsung terlihat, biasanya terlihat di hari ke 12.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ekarista Rahmawati
Freepik.com
Ilustrasi treatment hifu untuk mengencangkan kulit wajah 

TRIBUNHEALTH.COM - High intensity Focused Ultrasound (HIFU) adalah salah satu prosedur perawatan kulit wajah untuk mengurangi kerutan serta mengencangkan kulit yang kendur.

Pada umumnya hasil dari perawatan HIFU tidak langsung terlihat.

Dokter menuturkan jika hari ke 12 setelah perawatan biasanya sudah terlihat adanya peningkatan elastisitas pada kulit.

Efek dari face lifting akan benar-benar terlihat di bulan kedua sampai bulan ketiga.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan Lumina Aesthetics Clinic, HIFU  yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 20 Januari 2022.

Baca juga: Apakah Penggunaan Gadget Bisa Sebabkan Mata Silinder? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Mata Berikut

Ilustrasi treatment HIFU untuk mengencangkan kulit wajah, dr. Connie Calista Tham sebut orang-orang yang tidak disarankan lakukan perawatan HIFU
Ilustrasi treatment HIFU untuk mengencangkan kulit wajah, dr. Connie Calista Tham sebut orang-orang yang tidak disarankan lakukan perawatan HIFU (Freepik.com)

Hasil perawatan HIFU memang tidak langsung terlihat, namun dalam 1 kali sesi sudah pasti akan terlihat hasilnya.

Hanya saja memang memerlukan waktu untuk tubuh meregenerasi kolagen dan meregenerasi sel kulit .

HIFU merupakan perawatan yang tergolong aman dilakukan.

Baca juga: Dokter Spesialis Mata Jelaskan Dampak Membaca dalam Cahaya Redup, Bisa Sebabkan Mata Malas?

Tidak menimbulkan risiko radiasi maupun infeksi.

Namun apabila ada area wajah yang sudah terisi dengan filler maupun treatlift, akan menjadi area yang kontra indikasi.

2 dari 2 halaman

Maka dari itu, biasanya dokter kecantikan akan menganjurkan perawatan HIFU terlebih dahulu, baru setelah itu pasien bisa melakukan perawatan filler maupun treatlift.

Ilustrasi melakukan prosedur perawatan kecantikan, dr. Connie Calista Tham sebut HIFU tak berisiko infeksi
Ilustrasi melakukan prosedur perawatan kecantikan, dr. Connie Calista Tham sebut HIFU tak berisiko infeksi (Freepik.com)

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kulit wajah yang awet muda, maka perlu dilakukan tindakan lain di beberapa area tertentu kembali.

Untuk pasien yang kontra indikasi seperti pasien yang sedang hamil atau memiliki implant di area tubuhnya tidak diperbolehkan lakukan perawatan ini.

Selain itu, pasien yang memiliki luka atau yang sedang teriritasi serta seseorang yang mengalami jerawat dengan derajat parah juga tidak diperbolehkan melakukan perawatan HIFU.

Baca juga: Meski Libido Menurun, Wanita Menopause Tetap Bisa Menikmati Berhubungan Suami Istri dengan Cara Ini

Ilustrasi wanita yang sedang hamil, dr. Connie Calista Tham tak sarankan wanita hamil lakukan perawatan HIFU
Ilustrasi wanita yang sedang hamil, dr. Connie Calista Tham tak sarankan wanita hamil lakukan perawatan HIFU (pixabay.com)

Baca juga: Ilmuwan Identifikasi Virus Corona Varian IHU di Prancis, Diduga Berasal dari Kamerun

Penjelasan Dokter Kecantikan Lumina Aesthetics Clinic, dr. Connie Calista Tham dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 20 Januari 2022.

(Tribunhealth.com/Dhianti)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comHigh Intensity Focused Ultrasound (HIFU)Perawatan Kulit WajahPerawatan WajahKolagendr. Connie Calista Tham
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved