Breaking News:

Dokter Paparkan Kebiasaan yang Perlu Dihindari dalam Mencegah Penyakit Batu Empedu

Berikut ini simak penjelasan dokter mengenai kebiasaan yang perlu dihindari dalam mencegah batu empedu.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Melia Istighfaroh
Tribunnews.com
Ilustrasi obesitas-simak penjelasan dokter mengenai kebiasaan yang perlu dihindari dalam mencegah batu empedu. 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroentero-Hepatologi, dr. Maulahela, Sp.PD-KGEH menjelaskan kebiasaan yang perlu dihindari dalam mencegah penyakit batu empedu.

Salah satu masalah pada empedu adalah adanya batu empedu.

Untuk menghindari penyakit ini, seseorang dianjurkan untuk menghindari kebiasaan tertentu.

Baca juga: dr. Eka Ginanjar Menyarankan untuk Memeriksakan Diri Meskipun Batu Empedu Masih Berukuran Kecil

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, di antaranya adalah:

1. Menghindari makanan tinggi kolesterol

Ilustrasi makanan tinggi kolesterol
Ilustrasi makanan tinggi kolesterol (Pixabay)

Salah satu kandungan pada cairan empedu adalah kolesterol.

Jika kolesterol tinggi, maka memicu terjadinya endapan.

"Cairan lebih kental, kemudian mengendap, lumpur lalu terjadi batu," ucap Maulahela.

2. Merokok

Ilustrasi rokok
Ilustrasi rokok (travel.kompas.com)

Baca juga: Lettu Kes drg. Ari Wd Astuti Benarkan Jika Kebiasaan Merokok Bisa Memicu Terjadinya Bau Mulut

Merokok adalah salah satu kebiasaan yang dianjurkan untuk dihindari agar mencegah terbentuknya batu empedu.

2 dari 4 halaman

3. Obesitas

Ilustrasi obesitas
Ilustrasi obesitas (kompas.com)

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Jelaskan Lingkar Pinggang Berlebih Tak Kalah Bahaya dari Obesitas

Obesitas adalah masalah yang masih banyak dialami masyarakat.

Untuk menghindari penyakit batu empedu, seseorang harus terhindar dari kondisi obesitas.

4. Penurunan berat badan drastis

Ilustrasi penurunan berat badan
Ilustrasi penurunan berat badan (Pixabay)

Faktor lain yang bisa memicu batu empedu adalah melakukan diet yang terlalu agresif.

Sehingga menyebabkan penurunan berat badan secara drastis.

Batu Empedu

Batu empedu adalah salah satu proses pengendapan.

Bila cairan menjadi kental, maka akan menjadi lumpur.

Lumpur yang berkumpul akan mengkristal dan menjadi batu.

Ilustrasi batu empedu
Ilustrasi batu empedu (freepik.com)

Baca juga: Adanya Batu Empedu Bisa Diatasi dengan Prosedur Laparoskopi, Begini Penjelasan dr. Hasan Maulahela

3 dari 4 halaman

"Itulah yang kita sebut batu empedu. Kalau cairan akan mengalir, sedangkan batu akan berada di tempat yang tetap," papar Maulahela.

Deteksi Batu Empedu

Mayoritas penderita batu empedu tidak menunjukkan gejala.

Berbeda kondisi, bila batu empedu ini menimbulkan suatu pemasalahan.

Seperti menyebabkan peradangan pada dinding kantongnya.

Akan muncul gejala nyeri pada perut kanan atas.

Ilustrasi mual akibat terjangkit batu empedu
Ilustrasi nyeri perut akibat terjangkit batu empedu (bangka.tribunnews.com)

Bisa juga terjadi bila batu empedu menyumbat di salurannya, maka akan menimbulkan nyeri hebat (nyeri kolik).

"Nyeri di kanan, mendadak, dan hebat," tambah Maulahela.

Kondisi demikian bisa terjadi, mengingat saluran empedu berukuran kecil.

Sehingga bila terdapat sumbatan, maka akan menimbulkan nyeri.

Baca juga: Dokter Beberkan Keluhan Pasca-operasi Kantung Empedu yang Harus Diwaspadai

4 dari 4 halaman

Penjelasan dr. Maulahela, Sp.PD-KGEH, ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Kamis (13/1/2022).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combatu empedupenjelasan dokterDokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Gastroendr. Maulahela Sp.PD-KGEHKolesterol
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved