Breaking News:

Ketahui Pemeriksaan Tidur Polisomnografi untuk Atasi Sleep Apnea, Dijelaskan dr.Andreas Prasadja

Berikut ini simak penjelasan Dokter Praktisi Kesehatan Tidur, Andreas Prasadja mengenai pemeriksaan tidur Polisomnografi

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ekarista Rahmawati
Freepik.com
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan-simak penjelasan Dokter Praktisi Kesehatan Tidur, Andreas Prasadja mengenai pemeriksaan tidur Polisomnografi 

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Praktisi Kesehatan Tidur, Andreas Prasadja menjelaskan pemeriksaan tidur Polisomnografi (PSG).

Pemeriksaan ini memiliki nama populer, yaitu Sleep Study.

Tes ini dilakukan untuk merekam fungsi-fungsi tubuh saat pasien sedang tidur di laboratorium tidur (Sleep Lab).

Baca juga: Alami Kelelahan Namun Susah Tidur, Dokter Praktisi Kesehatan Tidur Ungkap Cara Mengatasinya

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, sejumlah fungsi tubuh yang diperiksa adalah:

- Gelombang otak

- Gerakan bola mata

Ilustrasi pemeriksaan mata
Ilustrasi pemeriksaan mata (kompas.com)

- Fungsi napas

- Fungsi jantung

- hingga gerakan kaki.

Baca juga: Mayoritas Sleep Apnea Disebabkan Faktor Keturunan, Ini Penjelasan Dokter Praktisi Kesehatan Tidur

"Itu semua kita rekam sepanjang malam dan sekaligus," imbuh Andreas.

2 dari 3 halaman

Berbeda dengan pemeriksaan kedokteran pada umumnya yang cenderung sesaat.

Ilustrasi pemeriksaan dokter
Ilustrasi pemeriksaan dokter (Pexels)

Polisomnografi memiliki banyak tipe. Mulai dari tipe 1 hingga tipe 4.

Pada tipe 1 sudah dikembangkan dengan sangat lengkap.

Baca juga: Kualitas dan Kuantitas Tidur Dapat Berpengaruh Terhadap Kadar Gula Darah

Sementara pada tipe 4, alat ini sudah dapat dilakukan di rumah.

Meskipun tidak selengkap Polisomnografi yang berada di laboratorium tidur.

Macam Pemeriksaan Tidur

Pemeriksaan tidur juga memiliki beberapa macam.

Salah satunya adalah pemeriksaan tidur standart (overnight sleep study).

Ilustrasi penderita sleep apnea
Ilustrasi penderita sleep apnea (Kompas.com)

Baca juga: Terbiasa Tidak Tidur saat Malam Hari, Dokter Ungkap Solusi untuk Mengatasinya

Pemeriksaan ini biasanya dilakukan pada masalah Sleep Apnea.

Namun ada juga yang dilakukan pada pagi hari.

3 dari 3 halaman

Biasanya diberikan pada kondisi yang dicurigai mengalami Narkolepsi atau Sindroma Putri Tidur.

Baca juga: dr. Andreas Prasadja Bagikan Tips Deteksi Sleep Apnea, Jangan Abaikan Dengkuran

Penjelasan Dokter Praktisi Kesehatan Tidur, Andreas Prasadja, ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Jumat (21/5/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAndreas PrasadjaPolisomnografi (PSG)Sleep ApneaGangguan tidur Kumawus Hariara Nabolon
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved