TRIBUNHEALTH.COM - Pola makan nabati atau plant based dinilai lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol daripada pola makan lain.
Pola makan nabati sendiri merupakan pola makan yang lebih banyak mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan.
Mereka yang menerapkan pola ini minim mengonsumsi makanan hewani.
Efek pola makan ini dianalisis oleh Physicians Committee for Responsible Medicine, bekerja sama dengan Universitas George Washington dan Universitas Keio, Jepang.
Mere melakukan tinjauan terhadap 49 studi, dan melihat perbandingan kadar kolesterol pada mereka yang mengikuti pola makan nabati dan pola makan pada umumnya.
Baca juga: Konsumsi Buah dan Sayur Bisa Bantu Tingkatkan Kualitas Tidur
Baca juga: Berikut Ini Buah dan Sayur yang Baik untuk Penderita Diabetes, Pilih yang Rendah Indeks Glikemik
Dilansir Express.co.uk, hasilnya menemukan bahwa pola makan nabati rendah lemak "biasanya mengurangi kadar LDL sekitar 15 hingga 30 persen".
Bahkan, penelitian dari University of Toronto menemukan bahwa memasukkan "makanan penurun kolesterol khusus" dalam pola makan nabati menghasilkan penurunan kolesterol LDL hampir 30 persen hanya dalam empat minggu.
Makanan yang dimaksud termasuk:
- oat, kacang, barley
- protein kedelai
- gandum, dedak gandum, almond, kubis Brussel.
Olahraga juga penting
Baca juga: Tingkatkan Kekebalan Tubuh Tak Cukup Konsumsi Buah dan Sayur, Perlu Diimbangi Olahraga
Baca juga: Konsumsi Buah dan Sayur Bermanfaat untuk Kontrol Peradangan Tubuh, Bisa Kendalikan Badai Sitokin
Selain pola makan, NHS mendorong semua orang yang mencoba menurunkan kadar kolesterol mereka untuk lebih sering bergerak.
Olahraga teratur adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk mengurangi kolesterol darah.
Selain itu, bergerak lebih sering adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan untuk kesehatan secara keseluruhan.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)