TRIBUNHEALTH.COM - Wanita sering mengalami tanda dan gejala penyakit jantung yang berbeda dari pria, khususnya berkaitan dengan CAD dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Faktanya, sebuah penelitian tahun 2003 mengamati gejala yang paling sering terlihat pada wanita yang pernah mengalami serangan jantung.
Gejala teratas tidak termasuk gejala serangan jantung "klasik" seperti nyeri dada dan kesemutan, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Rabu (29/12/2021).
Sebaliknya, penelitian tersebut melaporkan bahwa wanita lebih cenderung mengatakan bahwa mereka mengalami kecemasan, gangguan tidur, dan kelelahan yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan.
Baca juga: Kenali Durasi Tidur yang Paling Baik, Bisa Berdampak Negatif jika Kekurangan atau Kelebihan
Baca juga: 6 Tips Dapatkan Tidur Malam Berkualitas, Hindari Konsumsi Kafein pada Sore dan Malam hari
Terlebih lagi, 80 persen wanita dalam penelitian tersebut melaporkan mengalami gejala ini setidaknya selama satu bulan sebelum serangan jantung mereka terjadi.
Gejala penyakit jantung pada wanita juga bisa dikacaukan dengan kondisi lain, seperti depresi, menopause, dan kecemasan.
Gejala penyakit jantung yang umum pada wanita meliputi:
- pusing
- kepucatan
- sesak napas atau napas pendek
- pusing
- pingsan atau pingsan
- kecemasan
- mual
- muntah
- sakit rahang
- sakit leher
- sakit punggung
- gangguan pencernaan atau nyeri seperti gas di dada dan perut
- keringat dingin
Jenis penyakit jantung
Baca juga: Fibrilasi Atrium, Kondisi ketika Detak Jantung Jadi Tak Teratur, Bisa Picu Komplikasi Serius
Baca juga: Dokter Ungkap Anak dengan Penyakit Jantung Bawaan Bisa Hidup Normal, Begini Penjelasannya
Secara umum, gejala penyakit jantung bisa berbeda-beda tergantung jenisnya.
Penyakit jantung bukan merupakan satu kondisi saja.
Penyakit jantung adalah kumpulan penyakit dan kondisi yang menyebabkan masalah kardiovaskular.
Beberapa jenis penyakit jantung antara lain:
- Aritmia - Aritmia adalah kelainan irama jantung.
- Aterosklerosis - Aterosklerosis adalah pengerasan pembuluh darah.
- Kardiomiopati - Kondisi ini menyebabkan otot jantung mengeras atau melemah.
- Cacat jantung bawaan - kelainan jantung yang hadir saat lahir.
- Penyakit arteri koroner (CAD) - CAD disebabkan oleh penumpukan plak di arteri jantung. Kadang-kadang disebut penyakit jantung iskemik.
- Infeksi jantung - Infeksi jantung dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)