Breaking News:

Epidemiologi FKM UI Iwan Ariawan Mengimbau Masyarakat untuk Waspada terhadap Varian Omicron

Berikut ini simak informasi dari Epidemiologi FKM UI Iwan Ariawan mengenai varian Omicron.

Penulis: Ranum Kumala Dewi | Editor: Ekarista Rahmawati
Pixabay
Ilustrasi Covid-19 varian omicron-simak informasi dari Epidemiologi FKM UI Iwan Ariawan mengenai varian Omicron. 

TRIBUNHEALTH.COM - Epidemiologi FKM UI Iwan Ariawan memberikan himbauan kepada masyarakat agar waspada terhadap varian Omicron.

Hal itu merupakan prinsip yang harus dilakukan.

Walau demikian, ia menganjurkan untuk tidak perlu panik.

Baca juga: Langkah Pencegahan Penularan COVID-19 dalam Menggunakan Transportasi Umum, Berikut Ulasan Dokter

"Kita tidak perlu panik, perbatasan sudah kita jaga," ucap Iwan dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.

Kendati begitu, dirinya juga menekankan, bahwa seluruh masyarakat juga perlu menjaga penyebarannya di dalam negeri.

Ilustrasi melindungi diri dari Covid-19
Ilustrasi melindungi diri dari Covid-19 (Freepik.com)

Pennjagaan dalam penyebaran ini, bisa dilakukan secara umum.

Bukan hanya sebatas menjaga diri dari penyebaran varian Omicron saja.

Baca juga: Anak Memerlukan Nutrisi yang Baik Selama Pandemi, Begini Penjelasan Dr. dr. Ariani Dewi Widodo

Cara yang dilakukan yaitu dengan:

- Menerapkan protokol kesehatan

- Memakai aplikasi Peduli Lindungi

Aplikasi PeduliLindungi
Aplikasi PeduliLindungi ()
2 dari 3 halaman

- dan melakukan vaksinasi Covid-19.

Ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi, terutama pada masyarakat yang belum melakukan vaksin.

"Orangtua atau lansia itu kan vaksinasinya masih kurang, segera divaksin."

"Karena mereka risikonya tinggi," imbuh Iwan.

Baca juga: Tak Hilang, Ilmuwan Percaya Covid-19 Akan Jadi Penyakit Musiman pada Akhir Pandemi

Di samping itu, pemerintah akan terus melakukan pelacakan melalui test terutama dari masyarakat yang terdeteksi kontak erat.

Bila seluruh cara di atas dilakukan, varian Omicron disebut, bisa tidak meluas di Indonesia.

Awal Munculnya Varian Omicron

Saat ini hampir seluruh masyarakat dunia dianjurkan untuk lebih waspada terhadap mutasi virus baru dari Covid-19.

Adalah virus Omicron yang sudah mulai terdeteksi di Indonesia.

Ilustrasi virus corona varian omicron
Ilustrasi virus corona varian omicron (Pixabay)

Iwan pun menerangkan awal munculnya varian Omicron.

3 dari 3 halaman

Menurut keterangannya, Covid-19 merupakan virus yang mudah bermutasi.

"Jadi mutasi itu bukan hal aneh bagi virus ini," ujar Iwan.

Baca juga: Beberapa Hal yang Harus Diwaspadai Orang Tua Agar Anak Terhindar dari Covid-19

Namun mutasi ini ada yang berbahaya dan ada yang tidak berbahaya.

Varian Omicron pertamakali terdeteksi di Afrika Selatan.

Mengingat virus ini merupakan varian baru, maka informasi yang diperoleh juga masih sangat sedikit.

Karena hal itu, penularan menjadi lebih cepat.

Ilustrasi menerapkan protokol kesehatan
Ilustrasi menerapkan protokol kesehatan (Freepik.com)

"Salah satu kota di Afrika Selatan penularannya lebih cepat, cuman ini datanya masih sedikit, nanti perlu diupdate lagi," sambung Iwan.

Namun untuk tingkat keperahan, kata Iwan, kurang lebih sama dengan varian Delta.

Penjelasan Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Iwan Ariawan ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Rabu (15/12/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comOmicronvarian virus covid-19Covid-19Iwan Ariawan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved