TRIBUNHEALTH.COM - Margarin kerap kali dijadikan alternatif untuk menggoreng masakan.
Namun siapa sangka, margarin memiliki dampak yang sama buruknya dengan minyak goreng.
Hal itu disampaikan oleh Dokter, Filsuf, dan Ahli Gizi Komunitas, dr. Tan Shot Yen dalam tayangan Malam Minggu Sehat.
Dokter Tan mengatakan dampaknya justru bisa lebih parah lagi.
Pasalnya, margarin sudah diproses sedemikian rupa di pabrik.
Baca juga: Pengolahan Makanan Melalui Proses Pembakaran atau Penggorengan Bisa Menimbulkan Efek Radikal Bebas

"Anda tau ngga margarin?"
"Margarin itu adalah lemak tumbuhan. Jadi minyak tumbuhan itu pada suhu ruangan itu cair."
"Lalu menjadi seperti mentega, menjadi padat itu karena ditambahkan proses hidrogenasi."
"Itu yang dinamakan hydrogenated vegetable oil," dr. Tan memberi penjelasan.
Bahkan dr. Tan meminta untuk menghentikan penggunaan margarin.
"Nol besar. Terlalu berbahaya," tegasnya.
"Lebih berbahaya dari pada anda makan menteganya itu sendiri."
Makanan yang digoreng tak sehat

Baca juga: dr. Lusiyanti, M.Med., Sp.KK Ungkap Terlalu Banyak Konsumsi Gorengan Bisa Memicu Peradangan Kulit
Baca juga: dr. Andreas: Terlalu Sering Konsumsi Makanan yang Dibakar atau Goreng Bisa Menyebabkan Iritasi Usus
Dokter, filsuf, dan ahli gizi komunitas itu membenarkan semua makanan yang digoreng kurang sehat.
Pertama, dia menyoroti minyak gorengnya sendiri yang merupakan produk rafinasi.
"Kedua, menggoreng itu menghasilkan yang disebut dengan akrilamid, polisiklik aromatik hidrokarbon."
"Dan kalau anda terlalu sering anda makan, itu akan mempunyai sifat mutagenik untuk sel."
"Jadi risiko kankernya akan meningkat tentu saja," jelas dr. Tan Shot Yen.
Baca juga: Bahaya Terlalu Sering Konsumi Makanan yang Digoreng, Berisiko Terkena Hipertensi hingga Kanker
Baca juga: Tips Dokter Atasi Gangguan Tenggorokan yang Tak Kunjung Sembuh, Mulai dengan Hindari Gorengan

Kedua, makanan yang serba digoreng juga meningkatkan risiko serangan jantung, hipertensi, dan stroke.
"Jadi anda jangan salahin minyak gorengnya. Proses menggorengnya sendiri yang bermasalah," kata dr. Tan.
Dia juga menyoroti cara memasak dengan menggoreng yang tidak praktis.
"Anda sebenarnya mau praktis kan?"
"Mau praktis gimana kalau digoreng. Dapurmu jadi kotor, minyaknya perlu dibuang, karena apa? Minyak tidak bisa dipakai berulang-ulang," tandasnya.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)