TRIBUNHEALTH.COM - Sejak lahir manusia diciptakan dengan kondisi sel yang baik dan optimal.
Artinya 99,9% orang dengan kelahiran normal memiliki kondisi yang baik.
Apabila ada kerusakkan sel, hal ini disebabkan karena faktor dari luar dan bukan faktor dari dalam.
Baca juga: drg. Citra, MMRS Berikan Penjelasan Mengenai Perawatan Gigi Palsu Jenis Lepas Pasang
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 09 Oktober 2021.
Gaya hidup, pola makan dengan terlalu sering konsumsi makanan yang dibakar atau digoreng bisa merusak sistem pencernaan tubuh.
Jika terlalu banyak dapat menyebabkan iritasi.

Dokter mengatakan jika iritasi tidak hanya seputar area usus bagian atas saja.
Namun bisa sampai ke area usus buntu.
Selain itu, konsumsi makanan yang rendah serat dapat mengakibatkan seseorang kesulitan dalam buang air besar.
Baca juga: Anoreksia Termasuk Gangguan Kesehatan Mental Serius, Berisiko Komplikasi Jantung dan Saraf
Akibatnya akan terjadi translokasi di area sekitar usus buntu.
Hal ini akan memengaruhi pertumbuhan flora normal di area usus tersebut.
Dimana seharusnya feses bisa keluar setiap hari.
Apabila tidak dikeluarkan, cakupan bakteri semakin banyak dan menyebabkan terjadinya peradangan.

Selain pola makan yang baik, kita juga harus konsumsi air yang cukup.
Kebutuhan air yang cukup akan membantu kelancaran pencernaan.
Baca juga: dr. Lusiyanti Menyebutkan Tidak Semua Jenis Kacang Jahat dan Menyebabkan Jerawat
Dokter menyarankan untuk minum sebanyak 2,5-3 liter per hari sesuai dengan usia pasien.
Penjelasan Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 09 Oktober 2021.'
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.