TRIBUNHEALTH.COM - Kemoterapi adalah pengobatan umum untuk kanker yang bermanfaat namun memiliki sejumlah efek samping.
Kombinasi obat yang berbeda dapat digunakan sebagai bagian dari rencana perawatan kemoterapi, bergantung pada jenis kanker.
Secara umum, obat kemoterapi bekerja dengan menyerang sel, atau dengan mencegah sel tumbuh dan membelah.
Pasalnya, sel kanker cenderung tumbuh dan membelah dengan cepat dan tidak terkendali, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Sabtu (18/12/2021).
Banyak obat kemoterapi dirancang untuk menargetkan jenis pertumbuhan sel yang cepat ini.
Namun, tubuh terdiri dari banyak jenis sel, termasuk sel sehat yang tumbuh secara alami dengan cepat.
Perawatan kemoterapi tidak dapat membedakan antara sel kanker dan sel sehat.
Itu sebabnya kemoterapi merusak atau membunuh sel-sel sehat, serta sel-sel kanker.
Baca juga: dr. Haidar Zein Ungkap Alur Perawatan Pasien Kanker dari Kemoterapi ke Metode Penanganan Ibnu Sina
Baca juga: Dokter Sebut Pengobatan Kemoterapi Penderita Kanker Dapat Sebabkan Rambut Rontok dan Kulit Menghitam

Banyak efek samping kemoterapi yang umum disebabkan oleh dampak pengobatan pada sel-sel sehat.
Efek samping ini termasuk anemia, sistem kekebalan yang melemah, rambut rontok, dan mual.
Meskipun kemoterapi berpotensi menimbulkan efek samping, tidak semua orang bereaksi dengan cara yang sama terhadap pengobatan tersebut.
Banyak jenis sel yang terpengaruh
Karena obat kemoterapi tidak dapat membedakan antara sel kanker dan sel sehat, pengobatannya mempengaruhi banyak jenis sel sehat, terutama yang membelah dengan cepat.
Ini termasuk sel-sel yang membantu fungsi normal tubuh, seperti sel darah.

Baca juga: Apakah Kemoterapi Bisa Membuat Pasien Sembuh dari Kanker Prostat? Ini Kata Dokter Spesialis Urologi
Baca juga: Bisakah Pengobatan Kanker Serviks Tanpa Operasi dan Kemoterapi? Begini Ulasan dr. Iranita Dyantika
Berikut adalah beberapa jenis utama sel sehat yang terkena dampak kemoterapi:
- sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit
- sel rambut
- sel-sel yang membentuk selaput lendir mulut, tenggorokan, dan sistem pencernaan
- Kerusakan yang disebabkan oleh kemoterapi pada sel-sel ini dapat menyebabkan efek samping tertentu.
Berikut adalah lima efek samping yang umum dan mengapa hal itu terjadi.
- Anemia
- Efek sistem kekebalan tubuh
- Masalah pembekuan darah
- Rambut rontok
- Mual, muntah, dan mukositis.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)