TRIBUNHEALTH.COM - Demam adalah kondisi umum yang bisa disebabkan oleh beragam hal, mulai dari infeksi hingga efek samping obat.
Demam juga dikenal sebagai hipertermia, pireksia, atau suhu tinggi, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Sabtu (18/12/2021).
Demam sendiri menggambarkan suhu tubuh yang lebih tinggi dari biasanya.
Kondisi ini dapat menyerang anak-anak dan orang dewasa.
Peningkatan suhu tubuh jangka pendek dapat membantu tubuh melawan penyakit.
Namun, demam yang parah bisa menjadi gejala dari kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera.
Mengenali demam

Baca juga: Gejala Demam Bedarah dan Komplikasinya, Bisa Sebabkan Kerusakan Otak hingga Kematian
Baca juga: Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Demam Berdarah, Indonesia Termasuk Daerah Rawan
Mengenali demam dapat memungkinkan seseorang untuk mendapatkan pengobatan dan pemantauan yang tepat.
Suhu tubuh normal biasanya sekitar 98,6°F (37°C).
Namun, suhu tubuh normal untuk setiap orang bisa sedikit berbeda.
Suhu tubuh normal juga dapat berfluktuasi tergantung waktu.
Cenderung lebih rendah di pagi hari dan lebih tinggi di sore dan malam hari.
Faktor lain, seperti siklus menstruasi atau olahraga yang intens, juga dapat memengaruhi suhu tubuh.
Untuk memeriksa suhu tubuh, dapat menggunakan termometer oral, rektal, atau aksila.
Apa yang biasanya menyebabkan demam?

Baca juga: Upaya Pencegahan untuk Hindari Demam Dengue dan DBD, Gunakan Kelambu dan Berantas Sarang Nyamuk
Baca juga: Demam Dengue Perlu Dirawat Agar Tak Berkembang Jadi DBD, Bisa Picu Sindrom Syok Dengue
Ada banyak kondisi berbeda yang dapat memicu demam.
Beberapa kemungkinan penyebabnya antara lain:
- infeksi, termasuk flu dan pneumonia
- beberapa imunisasi, seperti difteri atau tetanus (pada anak-anak)
- tumbuh gigi (pada bayi)
- beberapa penyakit inflamasi, termasuk rheumatoid arthritis (RA) dan penyakit Crohn
- gumpalan darah
- terbakar sinar matahari yang ekstrim
- keracunan makanan
- beberapa obat, termasuk antibiotik.
Tergantung pada penyebab demam, gejala tambahan mungkin termasuk:
- berkeringat
- gemetaran
- sakit kepala
- Nyeri otot
- kehilangan selera makan
- dehidrasi
- kelelahan umum.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)