Breaking News:

Demam Dengue Perlu Dirawat Agar Tak Berkembang Jadi DBD, Bisa Picu Sindrom Syok Dengue

Berikut ini diagnosis dan pengobatan pada penderita demam dengue, yang bisa jadi DBD

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ekarista Rahmawati
Pixabay.com
Ilustrasi pasien terkena penyakit demam berdarah 

TRIBUNHEALTH.COM - Demam dengue merupakan penyakit yang perlu mendapat perhatian karena bisa memicu komplikasi menjadi demam berdarah dengue (DBD) yang bisa berdampak lebih parah.

Karenanya, perawatan yang tepat di bawah pengawasan dokter perlu dilakukan.

Pertama, dokter perlu melakukan diagnosis untuk melihat apakah benar-benar mengalami demam dengue atau kondisi lain.

Dokter menggunakan tes darah untuk memeriksa antibodi virus dengue atau adanya infeksi.

Seorang dokter dapat menggunakan tes virologi atau tes serologis, dilansir TribunHealth.com dari Healthline.

Baca juga: Demam yang Disertai dengan Banyaknya Sariawan, Kemungkinan Terjadi Infeksi Virus Herpes

Baca juga: Tingkat Keparahan Pasien Demam Berdarah yabg Dijelaskan dr. Robert Sinto, Sp.PD

Ilustrasi gejala demam
Ilustrasi gejala demam (jogja.tribunnews.com)

Tes virologi secara langsung menguji elemen virus.

Jenis pengujian ini seringkali memerlukan peralatan khusus dan staf yang terlatih secara teknis, sehingga jenis pengujian ini mungkin tidak tersedia di semua fasilitas medis.

Sementara tes serologis mendeteksi antibodi dalam darah untuk mengkonfirmasi infeksi saat ini atau baru-baru ini.

Mengobati demam dengue

Tidak ada obat atau perawatan khusus yang dibuat untuk infeksi dengue.

2 dari 3 halaman

Jika seseorang menderita demam dengue, dia dapat menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas untuk mengurangi demam, sakit kepala, dan nyeri sendi.

Namun, perlu menghindari aspirin dan ibuprofen, karena dapat menyebabkan lebih banyak pendarahan.

Dokter akan melakukan pemeriksaan medis, dan pasien harus beristirahat dan minum banyak cairan.

Jika pasien merasa lebih buruk setelah 24 jam pertama sakit, dia harus dibawa ke rumah sakit sesegera mungkin untuk memeriksa komplikasi.

Sebagian kecil orang yang menderita demam dengue dapat mengembangkan bentuk penyakit yang lebih serius yang dikenal sebagai demam berdarah dengue.

Demam Berdarah Dengue (DBD)

ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah
ilustrasi nyamuk penyebab demam berdarah (freepik.com)

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Sarankan untuk Segera Bawa Anak ke Rumah Sakit saat Mengalami Demam Berdarah

Baca juga: dr. Tan Shot Yen Sarankan Penderita Demam Berdarah Hindari Konsumsi Makanan Kemasan

Faktor risiko untuk mengembangkan demam berdarah dengue termasuk memiliki antibodi terhadap virus dengue dari infeksi sebelumnya dan sistem kekebalan yang melemah.

Bentuk penyakit ini ditandai dengan:

  • demam tinggi
  • kerusakan pada sistem limfatik
  • kerusakan pembuluh darah
  • berdarah dari hidung
  • pendarahan di bawah kulit
  • Pendarahan di dalam
  • pendarahan dari gusi
  • pembesaran hati
  • kegagalan sistem peredaran darah

Gejala demam berdarah dengue dapat memicu sindrom syok dengue, yang juga ditandai dengan tekanan darah rendah, nadi lemah, dingin, kulit lembab, dan gelisah.

Sindrom syok dengue termasuk kondisi parah dan dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan dan bahkan kematian.

3 dari 3 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdemam berdarahGejala Demam BerdarahDemam dengueCegah demam berdarah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved