TRIBUNHEALTH.COM - Diare merupakan kondisi ketika feses menjadi encer dan merasakan kebutuhan mendesak untuk buang air besar (BAB) beberapa kali sehari.
Diare bisa akut atau kronis, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Healthline.
Diare akut terjadi bila kondisi berlangsung selama 1 sampai 2 hari.
Hal ini bisa terjadi karena infeksi virus atau bakteri yang masuk melalui makanan atau minuman.
Apa yang menyebabkan diare?
Baca juga: Diare Lebih Sering Terjadi saat Musim Hujan, dr. Prasna Pramita Singgung Faktor Kebersihan
Baca juga: dr. Prasna Pramita, Sp.PD Menyarankan untuk Konsumsi BRAT (Banana,Rice,Apple Sauce,Toast) Saat Diare

Anda mungkin mengalami diare karena beberapa kondisi atau keadaan.
Penyebab potensial diare meliputi:
- Infeksi virus termasuk rotavirus, norovirus, dan gastroenteritis virus
- Infeksi bakteri, termasuk Salmonella dan E. coli
- Infeksi parasit
- Penyakit usus
- Intoleransi makanan, seperti intoleransi laktosa
- Reaksi yang merugikan terhadap suatu obat
- Operasi kandung empedu atau perut
Rotavirus adalah penyebab paling umum dari diare akut secara global.
Baca juga: Orangtua yang Kekurangan Cairan Akibat Diare, Bisa Berakibat Fatal Terhadap Ginjal
Baca juga: dr. Prasna Pramita, Sp.PD Memberikan Saran Agar Terhindar dari Diare

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), infeksi ini menyebabkan sekitar 40 persen rawat inap pada anak di bawah 5 tahun (di AS).
Secara global, sebagian besar kematian akibat diare disebabkan oleh persediaan air yang terkontaminasi dan sanitasi yang tidak memadai.
Di Amerika Serikat, orang lebih mungkin terkena diare karena keracunan bahan makanan yang terkontaminasi.
Menurut CDC, setiap tahun ada hampir 48 juta penyakit diare yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi di Amerika Serikat.
Diare kronis

Baca juga: Diare yang Terus Terjadi Dapat Menyebabkan Pasien Alami Dehidrasi, Dokter: Bisa Berakibat Fatal
Baca juga: Selain Gangguan Ginjal, Adakah Komplikasi Lain Akibat Diare Dok?
Diare kronis mengacu pada diare yang terjadi hampir setiap hari selama lebih dari 3 sampai 4 minggu.
Diare kronis mungkin merupakan gejala dari kondisi yang lebih parah seperti sindrom iritasi usus atau penyakit radang usus.
Beberapa penyebab umum diare kronis meliputi:
- Sindrom iritasi usus besar (IBS)
- Penyakit radang usus (IBD)
- Kondisi, seperti penyakit celiac, yang memengaruhi penyerapan nutrisi tertentu.
Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Nur)