Breaking News:

Kesakitan saat Penetrasi, Mungkinkan Wanita dengan Vaginismus Bisa Menikmati Hubungan Seksual?

Rasa sakit saat pasangan melakukan penetrasi merupakan gejala umum vaginismus

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik
Ilustrasi hubungan seksual - Mungkinkan perempuan dengan vaginismus bisa menikmati aktivitas seksual? 

TRIBUNHEALTH.COM -  Pengencangan otot-otot vagina yang tidak disengaja adalah gejala utama vaginismus, tetapi tingkat keparahan kondisinya bervariasi di antara wanita.

Dalam semua kasus, penyempitan vagina membuat penetrasi menjadi sulit atau tidak mungkin, sebagaimana dilansir TribunHealth.com dari Healthline.

Jika menderita vaginismus, seorang wanita tidak dapat mengatur atau menghentikan kontraksi otot-otot vagina.

Vaginismus dapat memiliki gejala tambahan, termasuk ketakutan akan penetrasi vagina dan penurunan hasrat seksual terkait penetrasi.

Wanita dengan vaginismus sering melaporkan rasa sakit yang membakar atau menyengat ketika sesuatu dimasukkan ke dalam vagina.

Masih Bisa Nikmati Hubungan Seksual

Ilustrasi vaginismus yang memengaruhi kehidupan seksual dalam rumah tangga
Ilustrasi vaginismus yang memengaruhi kehidupan seksual dalam rumah tangga (Tribunnews.com)

Baca juga: dr. Clarin Hayes Sebut Seks Bebas Sangat Berbahaya dan Berikan Dampak Buruk bagi Kesehatan

Baca juga: Medical Sexologist Paparkan Cara Penularan HIV/AIDS Sebagai Penyakit Menular Seksual

Jika menderita vaginismus, bukan berarti wanita akan berhenti menikmati aktivitas seksual sama sekali.

Wanita yang memiliki kondisi tersebut masih bisa merasakan dan mendambakan kenikmatan seksual dan mengalami orgasme.

Banyak aktivitas seksual yang tidak melibatkan penetrasi, termasuk:

  • seks oral
  • pijat
  • onani

Bisa disembuhkan

2 dari 3 halaman

Perawatan vaginsimus biasanya mencakup edukasi, konseling, dan latihan.

Misalnya, pasien diberikan informasi tentang otot-otot yang terlibat dalam vaginismus.

Dengan demikian pasien dapat memahami bagaimana bagian-bagian tubuh bekerja dan bagaimana tubuh merespons.

Baca juga: Penyebab dan Faktor Risiko Gangguan Makan, Mulai Riwayat Keluarga hingga Pelecehan Seksual

Baca juga: dr. Ni Komang Yeni Paparkan Jika Orang Tua Perlu Memberikan Pendidikan Seksual Sejak Dini

Ilustrasi vaginismus
Ilustrasi vaginismus (jogja.tribunnews.com)

Dokter atau konselor mungkin merekomendasikan belajar menggunakan dilator vagina di bawah pengawasan seorang profesional.

Tempatkan dilator berbentuk kerucut di vagina.

Dilator akan semakin besar.

Alat ini membantu otot-otot vagina meregang dan menjadi fleksibel.

Banyak orang sembuh dan terus menjalani kehidupan seksual yang bahagia.

Menggunakan pelumas atau posisi seksual tertentu dapat membantu membuat hubungan seksual menjadi lebih nyaman.

Bereksperimenlah dengan pasangan dengan mencari tahu apa yang cocok untuk kasus yang dialami agar hubungan seksual tetap nyaman.

3 dari 3 halaman

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.compenetrasihubungan seksualVaginismusGangguan seksual
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved