TRIBUNHEALTH.COM - Dalam kedokteran mimisan disebut dengan Epistaksis.
Mimisan sendiri memiliki gejala yang khas yaitu hanya keluar darah dari hidung.
Sebagian besar mimisan tidak berbahaya walaupun bisa saja berbahaya jika itu memang trauma kepala seperti kecelakaan, dan hal tersebut dianggap mimisan yang berbahaya.
Tetapi kalau mimisan yang berbahaya, penderita pasti sudah tidak sadarkan diri.
Berbeda dengan orang yang sedang jalan-jalan dan tiba-tiba mimisan merupakan hal yang tidak berbahaya dan tidak membutuhkan tindakan medis dengan cepat.

Baca juga: Menurut Ahli Gizi, Seseorang yang Memiliki Tubuh Kurus Akan Terlihat Lebih Muda, Ketahui Alasannya
Sel darah didalam tubuh memiliki sel darah beku, ada waktunya darah tersebut akan membeku.
Kecuali kalau pada penderita penyakit yang mengalami kesulitan saat memompa darah dan lain-lain sehingga membutuhkan perawatan yang khusus.
Apabila mengalami mimisan biasa, atau tiba-tiba mimisan bukanlah suatu kejadian yang berbahaya.
Penyebab mimisan yang paling sering adalah karena pembuluh darah kecil yang ada dihidung pecah, atau luka.
Kejadian ini paling sering pada anak-anak, karena anak-anak yang mengalami hidung gatal atau saat pilek suka mengucek hidung.
Baca juga: Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi Benarkan Jika Body Shaming Bagian dari Bullying, Simak Penjelasannya
Mimisan bisa juga terjadi pada orang dewasa, namun saat orang dewasa mengucek hidung dan sudah mulai terasa sakit akan berhenti.
Paling sering penyebab mimisan adalah dikarenakan trauma.
Namun, penyebab lain juga bisa terjaid, misalnya darah tinggi an mengalami pembuluh darah pecah sehingga terjadi mimisan.
Selain itu, penyakit gangguan pembekuan darah atau hemofilia bisa saja sewaktu-waktu mimisan.
Pada orang demam berdarah memiliki ciri khas gangguan pada trombosit atau sel darah bekunya.
Baca juga: drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Sebut Jika Dalam Pasta Gigi Mengandung Detergen, Namun Tidak Banyak
Dikarenakan trombosit semakin berkurang, maka kapiler-kapiler pada hidung mudah pecah dan terjadilah mimisan.
Ekstrasor seperti cuaca panas atau dingin mempengaruhi terjadinya mimisan.
Ketika kedinginan, pembuluh darah akan menyempit, apabila hidung dikucek atau digerakkan sedikit akan lebih mudah sobek dan keluarlah darah.
Faktor genetik mimisan ialah karena penyakit hemofilia dari riwayat keluarga.
Mimisan yang disebabkan karena trauma, pembuluh darah pecah bukan karena genetik.
Kecuali apabila seseorang yang mengalami mimisan ialah penderita hipertensi bisa dikarenakan genetik.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com, bersama dengan dr. Dwi Septiadi B. Seorang dokter umum. Selasa (4/2/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)