TRIBUNHEALTH.COM – Hipertensi merupakan kondisi yang sama sekali tidak boleh dianggap remeh.
Terutama jika dialami oleh ibu hamil.
Meskipun kondisi ini normal dialami salama kehamilan, hipertensi selama hamil bisa memicu komplikasi apabila tidak ditangani dengan tepat.
Baca juga: Dokter Penemu Covid-19 Varian Omicron Sebut Gejala Sangat Ringan, WHO Tetap Lakukan Investigasi
Tak hanya bagi tubuh, hipertensi selama kehamilan bisa mengganggu perkembangan janin di dalam kandungan.
Ibu hamil dikatakan hipertensi jika pemeriksaan tekanan darah menunjukkan angka di atas 140/90 mmHg.
Ada beberapa jenis hipertensi yang bisa terjadi selama kehamilan, yakni hipertensi kronik, hipertensi kronik dengan preeklamsia, hipertensi gestasional, preeklamsia, dan eklamsia.
Mengonsumsi makanan tertentu bisa menjadi salah satu pemicu munculnya tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, ibu hamil perlu menghindari makanan tertentu sesuai anjuran dokter kandungan.
Baca juga: Pfizer dan Moderna Tengah Kembangkan Vaksin yang Targetkan Varian Covid-19, Termasuk Omicron
Untuk mengetahui solusi kesehatan, kita bisa bertanya langsung dengan dr. Muhammad Fiarry Fikaris.
dr. Muhammad Fiarry Fikaris merupakan dokter umum yang lahir pada 16 November 1995.
Saat ini dr. Muhammad Fiarry Fikaris menjalankan praktik di RS Insan Permata.
Rumah sakit ini berlokasi di Jalan Bhayangkara 1, No. 68 Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Sebelum menjalankan praktik di RS Insan Permata, dr. Muhammad Fiarry Fikaris menjalankan praktik di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah.
Rumah sakit tersebut merupakan tempat praktik pertamanya setelah lulus dari Universitas Negeri Sebelas Maret.
Baca juga: Varian Omicron Bisa Infeksi Orang yang Telah Divaksinasi, Ahli Yakin Tetap Efektif Kurangi Keparahan
dr. Muhammad Fiarry Fikaris akan segala pertanyaan Tribunners mengenai kesehatan sebagai berikut.
Pertanyaan:
Makanan apa saja yang harus dihindari oleh ibu hamil saat menderita hipertensi?
Devi, Tinggal di Sragen.
Dokter Umum, dr. Muhammad Fiarry Fikaris Menjawab:
Pada umumnya sama saja dengan orang dewasa.
Baca juga: drg. Purwandito Pujoharjo Ungkap Beragam Penyakit yang Bisa Timbul bila Tidak Menjaga Kesehatan Gigi