TRIBUNHEALTH.COM - Prenatal yoga merupakan salah satu jenis yoga yang dirancang khusus untuk wanita hamil.
Selain dapat menjaga kesehatan dan meningkatkan kebugaran, prenatal yoga juga dapat membuat wanita hamil merasa rileks dan tenang.
Sebelum melakukan prenatal yoga, wanita hamil perlu memerhatikan beberapa hal, antara lain:
1. Usia kehamilan
Baca juga: dr. Olga Sarankan Melakukan Pemeriksaan Sebelum Menikah untuk Menghindari Thalasemia pada Anak

2. Masalah kehamilan
Ibu hamil perlu mengetahui masalah-masalah yang terjadi yang dapat memengaruhi kehamilan.
Misalnya seperti letak plasenta.
Apabila letak plasenta berada di bawah, otomatis ibu hamil tidak boleh melakukan prenatal yoga atau senam hamil.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Sigit Setiaji Sp.OG., M.Kes., M.H. yang dilansir oleh Tribunhealth.com program Beauty Health.
Baca juga: Mengenal Thalasemia, dr. Olga: Termasuk Penyakit Turunan dan Sulit Disembuhkan
3. Posisi bayi
Jika posisi bayi sungsang, otomatis ibu hamil bisa melakukan yoga dengan posisi jongkok atau posisi sujud agar bayi bisa berputar.

Dokter menuturkan jika manfaat yoga sangat banyak.
Biasanya wanita hamil disarankan untuk melakukan olahraga.
Olahraga yang seringkali dilakukan oleh ibu hamil adalah jalan-jalan di pagi hari.
Sehingga seringkali dokter menyarakan untuk melakukan prenatal yoga.
Baca juga: Benarkah Wanita pada Usia Subur Rentan Alami Miom atau Fibroid Rahim? Begini Ulasan dr. Binsar
Menurut dokter, usia kandungan yang aman untuk melakukan prenatal yoga adalah di atas usia 20 minggu.
Hal ini karena setelah 5 bulan, kondisi keguguran dan kondisi perdarahan minim terjadi.
Prenatal yoga bisa membuat bayi lebih cepat untuk masuk panggul.

Penjelasan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Sigit Setiaji Sp.OG., M.Kes., M.H. dilansir oleh Tribunhealth.com program Beauty Health edisi 24 Juni 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.